Jepara, Fokuspers.com- Teater Tuman Unisnu Jepara gelar Studi Pentas warga baru dengan naskah lorong karya Putut Buchori pada Sabtu (30/12/2023) di SMAN 1 Jepara.
Yuda selaku sutradara menuturkan bahwa pada studi pentas kali ini mengangkat naskah lorong untuk menyampaikan pesan atas keresahan masyarakat yang hanya selalu diberikan janji-janji tanpa ada realisasinya oleh elite yang berkuasa.
“Naskah lorong ini adalah naskah yang menceritakan sebuah kondisi masyarakat yang dijadikan objek pembodohan dan dimanfaatkan oleh orang yang mempunyai kekuasaan dengan cara yang licik,”
Dia menambahkan bahwa dalam proses menuju pementasan kali ini butuh untuk bersinergi dan kerjasama yang baik dari semua tim produksi yang terlibat dan juga berharap agar warga baru tidak berhenti sampai di studi pentas ini tapi sampai proses-proses berikutnya.
“Proses menuju pementasan sangat menguras pikiran dan energi sehingga kita harus tetap menjaga kekompakan dari semua tim produksi, saya berharap semoga warga baru tidak berhenti sampai disini saja,” imbuhnya.
Viky selaku Lurah Teater Tuman Unisnu Jepara mengungkapkan apresiasi terhadap warga baru yang sudah berhasil melaksanakan pentas perdananya dan terimakasih kepada penonton yang sudah hadir.
“Saya ucapkan selamat kepada warga baru yang sudah melaksanakan pentas perdananya dan saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan penonton yang sudah hadir,” tuturnya.
Dia menambahkan bahwa penonton yang hadir dalam Studi pentas kali ini sangat banyak diluar prediksi. Ada dari sesepuh teater tuman, teman-teman teater pelajar, dan teman-teman mahasiswa juga.
“Penonton yang hadir kali ini sangat banyak diluar ekspektasi kami sebelumnya,” imbuhnya.
Tio, salah satu aktor mengungkapkan bahwa studi pentas ini merupakan pengalaman baru yang menyenangkan bagi dia.
“Saya sangat senang dan gugup juga karena ini adalah pentas pertama saya dan pengalaman baru yang menyenangkan bagi saya,” ungkapnya. (Naj)