Khoirul Muslimin, Beri Penguatan Bangun Team Work yang Solid Panwascam dan Aparatur Administrasi

Berita277 Dilihat
banner 468x60

Jepara, Fokuspers.com- Khoirul Muslimin Dosen Unisnu Jepara, sekaligus Ketua Lakpesdam PCNU Jepara dan Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Beri Penguatan Soliditas Panwascam dan unsur staf se-Kabupaten Jepara dengan topik Membangun Team Work yang Solid di Sekuro Village pada hari Sabtu (3/02/24).

Menurut Sujiantoko selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Jepara menyampaikan kegiatan ini bertujuan Panwascam mampu membangun sinergitas dengan kepala sekretariat dan jajaran staff secara baik dan menjaga stakeholder, dan membangun team work yang solid.

banner 336x280

“Bagaimana kita sebagai penyelenggara pemilu di bidang pengawasan mampu melaksanakan peran dan tugasnya secara Bersama-sama untuk mewujudkan Pemilu sukses dan tertib,” katanya.

Dia juga menegaskan sebagai pemimpin kita harus mengikuti suritauladan yang diberikan Rasulullah saw dengan mengedepan nilai-nilai akhlakul karimah dan kejujuran. Selain itu juga kita harus Amanah, tabligh dan fathonah. Selain itu juga falsafah Pendidikan Ki Hajar Dewantara juga harus kita implementasikan dalam melaksanakan tugas yaitu Ing ngarso sung tuludo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.

“Bagaimana di depan kita memberikan teledanan, di tengah-tengah membangun kemauan atau cita-cita, dan di belakang memberikan dorongan,” ungkap Suji.

Khoirul Muslimin dalam paparannya menyampaikan melaksanakan tugas dan kewajiban melakukan pengawasan pemilu jadikan semua teman mitra kerja kita sebagai team walaupun dari unsur staf. Karena team memilik salah satu tugas yang memiliki tanggung jawab yang sama dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan.

“Kalau kita tempat staf sebagaimana fungsi staf maka, akan melakukan peran satu sebagai salah satu tupoksi yang dilakukan, tetapi kalau kita jadikan tim kerja yang saling mendukung untuk melaksanakan pengawasan Pemilu,” ujarnya.

Ia menambahkan bekerja sendirian itu melelahkan, kita perlu bekerja bersama-sama. Dalam Islam Sholat Jamaah itu pahala lebih besar dari pada sholat sendirian. Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari, maka kalau kita ingin menghasilkan hasil yang maksimal dan berlipat-lipat kita perlu kerjasama dalam tim.

“Sayangnya kita sulit bekerjasama dengan Tim, kita tidak saling percaya, tidak melakukan Komunikasi Efektif. Oleh Karen itu untuk membangun kebersamaan kita perlu 3 M yaitu Membangun Komunikasi Efektif, Membangun Lingkungan yang Positif, dan Memberikan Tanggungjawab,” pungkas Khoirul.

Khoirul Mulismin menegaskan, agar bisa melakukan komunikasi efektif harus memahami teori Aristhoteles Komunikasi Efektif yaitu ethos, logos, dan pathos. Ethos itu artinya secara moral berkualitas artinya perkataan harus disesuaikan dengan perilaku, dan perkataan dapat dipercaya. Logos artinya apa yang disampaikan masuk akal, yang dibicarakan bisa dipahami oleh orang lain dan berbasis data. Sedangkan phatos merupakan ucapakan yang disampaikan harus memiliki karakter.

“Teori ini memang harusnya kita pahami agar apa yang kita ucapkan dan disampaikan memiliki makna dan orang lain bisa memahami dengan baik. Karena keberhasilan membangun tim yang solid salah satu diawali dengan modal berkomunikasi yang baik, tanpa komunikasi yang efektif bangunan kekompakan tidak akan terwujud dengan baik,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa komunikasi efektif juga bisa dilakukan dengan REACH yaitu respect, emphaty, audible, clarity, dan humble. Respect artinya kita harus menghargai orang yang diajak bicara, emphay memiliki makna Kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi dan kondisi yang hadapi orang lain. Audible apa yang disampaikan bisa dimengerti. Artinya menyampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan tidak multi tafsir. Clarity yang disampaikan juga harus jelas. Sedangkan humble merupakan sikap kita dalam menyampaikan dengan sikap rendah diri.

Khoirul menjelaskan cara membangun lingkungan kerja yang positif dengan memberikan keteledanan seorang pemimpin kepada yang dipimpin, memberikan apresiasi kepada setiap kerja dan tugas dilaksanakan oleh tim, peningkatan kompetensi untuk menguatkan peran dan tugas tim, bangun pola kerja yang menyenangkan, dan pemimpin mampu menyelesaikan konflik ada lingkungan kerja.

Ia menjelaskan point yang ketiga cara membangun tim yang solid dengan cara memberikan tanggungjawab kepada tim. Dalam melaksanakan tanggungjawab ia menyampaikan harus mengacu pada fungsi manajeman yang ditulis George R. Terry dalam Buku Principles of Management mengungkapan bahwa dalam melaksanakan tugas harus diawali dengan planning, Organizing, actuating, dan controlling.

“Setiap pekerjaan yang dilakukan yang dirangcang sesuai dengan visi dan misi Bawaslu, kemudian diorganizing atau dibagi sesuai dengan tupoksi masing-masing tim, Langkah berikutnya digerakkan sesuai dengan jadwal maupun perencanaan yang disudah ditetapkan. Dan yang terakhir secara hal yang dilaksanakan dilakukan controlling dilakukan pengawasan dan juga dievalusasi setiap pekerjaan yang sudah dijalankan. Apa-apa yang sudah dijalankan dengan baik ditingkatkan dan hal-hal yang belum memenuhi target akan ditingkatkan untuk kegiatan selanjutnya,” imbuhnya.

Diakhir sesi Khoirul menutup dengan pantun Pagi-pagi ke pasar beli bolu, Bolu dimakan dengan kopi enak rasanya. Mari bersama sukseskan Pemilu.
Untuk menuju Indonesia sejahtera.

“Burung dara burung cenderawasih, dapat ditemuai di Papua. Cukup sekian dan terima kasih. Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat untuk Bapak dan Ibu semua.” tegasnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *