Jepara, Fokuspers.com – Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara kembali menggelar Pameran Tugas Akhir yang menampilkan karya kreatif mahasiswa. Pameran ini berlangsung pada Senin (10/3/2025) di Gedung FKD Lantai 3 UNISNU Jepara dan menampilkan dua karya dari mahasiswa, yaitu pop-up buku interaktif aksara Jawa karya Windi Amelia serta komik digital tradisi Baratan oleh Alfino Fahri.
Windi Amelia menghadirkan pop-up buku interaktif aksara Jawa yang bertujuan memperkenalkan dan melestarikan aksara Jawa kepada generasi muda melalui ilustrasi interaktif.
“Kebanyakan anak-anak zaman sekarang tidak bisa membaca aksara Jawa, bahkan ada yang tidak tahu aksara Jawa itu sendiri,” ujar Windi.
Ia berharap karyanya dapat menjadi media pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan bagi anak-anak.
“Saya ingin aksara Jawa lebih dikenal dan dicintai oleh anak-anak muda. Melalui ilustrasi interaktif dalam buku ini, saya berharap mereka bisa belajar dengan cara yang menyenangkan,” tambahnya.
Sementara itu, Alfino Fahri menghadirkan komik digital bertema tradisi Baratan, sebuah ritual khas Jepara yang sarat nilai sejarah dan kearifan lokal. Ia menyoroti minimnya pemahaman generasi muda terhadap tradisi ini.
“Banyak yang belum memahami makna, pernak-pernik, maupun prosesi dalam tradisi Baratan,” ungkap Alfino.
Melalui komik digital ini, ia berharap masyarakat, khususnya generasi muda, dapat lebih mengenal dan melestarikan budaya lokal.
“Semoga tradisi Baratan terus dilestarikan dan komik ini dapat menambah wawasan khalayak tentang budaya Jepara,” imbuhnya.
Melalui pameran ini, mahasiswa DKV UNISNU Jepara membuktikan bahwa kreativitas bisa menjadi media untuk melestarikan tradisi dan budaya.