Memaknai Pemilu Lintas Generasi

Kolom, Politik382 Dilihat
banner 468x60

Pelaksanaan pemilu (2024) yang bebas dan damai berarti menjaga optimisme terhadap masa depan demokrasi di Indonesia. Mengingat pemilu yang bebas dan aspiratif, adalah kriteria penting dalam sistem politik demokratis.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Prof. Dr. Nurliah Nurdin, M.A., sebagai narasumber pada kegiatan Talk Show dengan Tema “2024-Pemilu Kita Masa Depan Kita: Memaknai Pemilu Lintas Generasi”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Di Roger’s Hotel Manado, Sulawesi Utara, Jum’at, 9 Juni 2023.

banner 336x280

Pengertian Pemilu atau singkatan dari Pemilihan Umum adalah proses demokratis untuk memilih wakil rakyat atau pejabat pemerintahan secara langsung oleh warga negara suatu negara Pemilihan Umum merupakan mekanisme penting dalam sistem demokrasi modern yang memungkinkan rakyat untuk berpartisipasi dalam menentukan pemimpin dan kebijakan negara.

 

Tujuan utama dari pemilu adalah memberikan kesempatan kepada warga negara untuk menyampaikan suara mereka dan memilih para pemimpin yang akan mewakili mereka di pemerintahan. Dalam Pemilihan Umum, warga negara yang memenuhi syarat memiliki hak untuk memberikan suara mereka kepada kandidat atau partai politik yang mereka pilih. Hasil pemilu kemudian digunakan untuk menentukan siapa yang akan memegang jabatan politik, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional.Pemilihan Umum bertujuan untuk menciptakan sistem pemerintahan yang berdasarkan pada kehendak rakyat, menjaga prinsip-prinsip demokrasi, mendorong partisipasi politik warga negara, dan memastikan bahwa pemimpin yang terpilih mewakili kepentingan dan aspirasi masyarakat secara luas. Pemilu yang adil, bebas, dan transparan sangat penting dalam menjaga integritas demokrasi suatu negara.

Nurliah Nurdin mengatakan bahwa tingkat partisipasi politik di Indonesia masih kurang bila dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Harapan lintas generasi terhadap pemilu 2024 terutama pada kaum muda atau generasi milenial, perhelatan Pemilu 2024 menjadi krusial, karena mereka tidak sekadar sebagai pemilih, namun terdapat pula sebagian dari mereka yang akan tampil sebagai calon legislatif dan tidak tertutup kemungkinan ada yang telah masuk formasi pasangan capres-cawapres.

Tanggung jawab lintas generasi terhadap Pemilu 2024 adalah menciptakan iklim demokrasi di Indonesia menjadi lebih hidup, mengantisipasi serta mencermati agar stabilitas masyarakat tetap terjaga, menjadi kader politik dan melakukan regenerasi, mengawal keberlangsungan Pemilu dengan baik. Bertindak selaku Keynote Speaker pada Seminar Nasional ini yaitu Dr. Alfitra Salam, APU., Ketua Umum AIPI.

Alfitra Salam menyampaikan harapan lintas generasi pada generasi lainnya dalam rangka Pemilu 2024 agar literasi politik hendaknya bisa diberikan kepada mereka dengan sebaik mungkin untuk terus menjaga kondusifitas iklim demokrasi di Indonesia dari tahun ke tahun selanjutnya.

Dengan demikian pelaksanaan pemilu (2024) yang bebas dan damai sama artinya dengan menjaga optimisme terhadap masa depan demokrasi di Indonesia dan mengingat pemilu yang bebas dan aspiratif adalah kinerja penting dalam politik demokrasi

Muhammad Zaki Mubarok

Mahasiswa KPI UNISNU Jepara

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *