Tenis Meja Jadi Ajang Kebersamaan Dosen UNISNU Jepara di Hari Kemerdekaan

Berita, Kampus72 Dilihat

Tahunan, Fokuspres.com– Meriah. Penuh tawa. Sarat sportivitas. Suasana itulah yang tampak dalam lomba tenis meja dosen Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara yang digelar Selasa (19/8/2025), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Lomba ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT RI di lingkungan kampus. Tidak sekadar pertandingan, kegiatan tersebut menghadirkan suasana kebersamaan yang jarang ditemui di tengah kesibukan akademik para dosen. Dukungan penonton, sorak sorai rekan sejawat, hingga canda tawa di sela-sela laga menjadikan atmosfer pertandingan terasa hangat dan penuh keakraban.

Kegiatan diprakarsai oleh panitia internal kampus dengan penanggung jawab Dr. Alex Yusron Al Mufti. Ia menegaskan bahwa lomba ini sifatnya hiburan yang sekaligus mengikat persaudaraan antar-fakultas. Menurutnya, kehadiran para dosen dari berbagai unit memperkuat ikatan sosial yang menjadi fondasi kehidupan akademik di UNISNU.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I UNISNU Jepara, Dr. Miftah Arifin, SH., M.H., M.Kn, memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya lomba tersebut. Ia menilai kegiatan olahraga semacam ini memiliki makna lebih luas daripada sekadar kompetisi.

“Kegiatan lomba tenis meja ini bukan sekadar pertandingan, melainkan sarana memperkokoh rasa persatuan, sportivitas, dan kebersamaan keluarga besar UNISNU Jepara. Semoga tradisi positif ini terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.

Pertandingan berlangsung sengit. Beberapa dosen tampil di luar dugaan, memunculkan kejutan yang memantik riuh penonton. Tidak sedikit peserta yang biasanya lebih dikenal di ruang kuliah, kali ini menunjukkan ketangkasan di lapangan tenis meja. Dukungan semangat dari rekan-rekan dosen membuat suasana makin semarak.

Hasil akhir mencatat empat nama sebagai juara. Juara I diraih Agus Setyo (FEB), Juara II Boedi Lofian (FST), Juara III Miswan Anshori (FSH), dan Juara IV Darnoto (FTIK). Pencapaian mereka menjadi simbol bahwa sportivitas dan kerja keras tetap mendapat tempat di lingkungan akademik.

Penanggung jawab lomba, Dr. Alex Yusron Al Mufti, merasa bersyukur atas kelancaran acara. Ia menilai antusiasme dosen menunjukkan bahwa olahraga bisa menjadi media efektif untuk membangun rasa kebersamaan.

“Alhamdulillah, lomba berjalan lancar dan disambut antusias oleh para dosen. Semoga kegiatan ini memperkuat semangat kebersamaan kita di UNISNU, sekaligus menjadi inspirasi untuk lebih berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik,” tuturnya.

Lebih dari sekadar ajang olahraga, lomba tenis meja ini menjadi refleksi semangat kemerdekaan: kebersamaan, kegigihan, dan persaudaraan. UNISNU Jepara melalui kegiatan ini ingin menegaskan komitmennya, bahwa selain unggul di bidang akademik, kampus juga peduli pada kesehatan, kebugaran, dan keharmonisan seluruh civitas akademika.

Kegiatan ini sekaligus menjadi penutup rangkaian peringatan HUT RI ke-80 di UNISNU Jepara. Ditutup dengan penuh suka cita, lomba tenis meja dosen meninggalkan kesan mendalam, bahwa kemerdekaan sejatinya bukan hanya dirayakan dengan upacara, melainkan juga dengan kebersamaan yang nyata (Mus)