Jepara, FokusPers.Com– Program studi Komunikasi Penyiaran Islam UNISNU Jepara, melaksanakan program talk show mingguan, dalam edisi kali ini KPI TV mendatangkan bintang tamu salah satu calon anggota DPRD Kabupaten Jepara terpilih yaitu Tri Budi Cahyono (52) warga asli Klaten yang kini sudah menetap di Jepara sejak tahun 1998. Budi sapaan akrabnya itu membeberkan bahwa dulunya ia hanyalah seorang karyawan biasa yang kemudian mencoba membuka usaha nasi kucing.
Dalam talk show, Budi menceritakan pengalaman apa saja yang di dapatkan selama nyalon dan ia juga mengungkapkan bahwa dulunya ia tidak memiliki pikiran untuk mencalonkan diri menjadi seorang anggota dewan. Karena dengan berjalannya waktu dan juga keinginannya untuk berguna terhadap masyarakat maka, Budi memberanikan diri untuk mencalonkan dirinya dengan dukungan dari teman-temannya.
“Dulunya saya cuma seorang supir biasa, lalu mencoba untuk berkembang karena tidak mau hanya menjadi seorang karyawan, tapi ingin mencoba untuk menjadi bos, lalu kemudian buka warung makan (sego kucing) meskipun usaha kecil akan tetapi milik saya sendiri gitu,” ungkapnya. dalam program talk show Bincang Pagi pada hari Jum’at (12/07/2024)
Dalam kampanyenya Budi menerapkan sistem kunjungan kepada masyarakat untuk menjalin hubungan antar dirinya dengan masyarakat, dalam kunjungan-kunjungan nya itu Budi mengharapkan bahwa apa yang di inginkan masyarakat bisa ia dengarkan secara langsung.
“Kita terjun langsung kepada masyarakat untuk menjalin hubungan emosial antara kita, agar hubungan kekeluargaan itu terjalin, dengan begitu kita dapat mendengar aspirasi para masyarakat,” ujarnya.
Dalam menghadapi tantangan pada saat kampanye Budi mengakui bahwa ia tidak memiliki tantangan apapun, karena ia menganggap bahwa suatu tantangan adalah sebuah guru yang baik, ia juga menjadikan tantangan sebagai hal yang positif.
Dalam acara talk show ini ia menjelaskan bahwa pada saat kampanye ia tidak memiliki janji-janji manis kepada masyarakat, sebab ia menganggap sebuah janji akan menjadikan sebuah problem pada masa yang akan datang.
“Jujur pada saat kampanye saya tidak memberikan janji-janji kepada masyarakat, melainkan dulunya saya datang kepada masyarakat dan mendengarkan keluh kesahnya, sebab janji saya ibaratkan seperti daun hijau pada suatu saat di musim gugur akan berjatuhan,” jelasnya.
Budi juga memberitahu bahwa pemilihan anggota dewan ini adalah yang pertama kali ia ikuti. Di sesi akhir acara itu ia juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam UNISNU Jepara. Ia mengungkapkan bahwa mahasiswa merupakan kader-kader masa depan yang akan memajukan bangsa, jadi Budi menghimbau kepada mahasiswa untuk selalu optimis dan percaya akan masa depan asalkan kita bersungguh-sungguh.
“Jangan sampai kalian sekolah hanya untuk menjadi seorang karyawan, jadilah seorang bos meskipun usaha itu keci, jangan takutkan masa depan karena Allah merupakan tuhan maha pengasih, maha kaya, yang terpenting adalah optimis dan berusaha,” pungkasnya.