Jaga Warisan Budaya Lokal! Tekuni Usaha Tenun Troso Sejak Tahun 2000-an

Berita574 Dilihat
banner 468x60

Pecangaan, Fokuspers.com – Kota Jepara memang terkenal sebagai sentra kerajinan, terutama dalam sektor mebel dan kayu ukir. Namun, perlu diingat bahwa ada satu kerajinan lain yang tak kalah menarik dan patut kita banggakan, yaitu tenun Troso. Tenun Troso adalah tenun ikat tradisional yang berasal dari Jepara, khususnya dari Desa Troso. Saat ini, kerajinan tenun Troso telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas warga Troso dan menjadi mata pencaharian utama bagi mereka. Salah satunya Ngasilah, yang menekuni usaha tenun Troso sejak tahun 2000-an.

“Saya merintis usaha tenun ini dari nol, dan dulu banyak banget yang mau jadi pekerja tenun, namun sekarang setelah adanya pabrik garmen, pekerja saya jadi berkurang sehingga kain yang dihasilkan lebih sedikit,” ucap Ngasilah saat diwawancarai oleh Fokuspers.com, Selasa (09/07/24).

banner 336x280

Selain itu, Ngasilah juga mengungkapkan bahwa ia tidak sendirian dalam menjalankan usaha tenunnya yang berlabel SH Tenun tersebut. Ia dibantu anaknya yang bernama Ani serta beberapa pekerja di berbagai jobdes proses pembuatan kain tenun mulai dari pemintalan benang, pewarnaan, hingga dapat menghasilkan kain tenun yang indah dan memiliki nilai jual tinggi.

“Ada berbagai jenis kain tenun Troso dengan beberapa model dan motif. Saat ini yang kami produksi adalah jenis mesres csm karena sedang laku di pasaran, karena biasanya para pengusaha tenun Troso akan memproduksi jenis kain yang sedang laku keras di pasaran,” tutur Ani selaku anak Ngasilah.

Dia menambahkan, strategi marketing yang digunakan untuk pemasaran kain tenun yaitu titip paket. Biasanya ada pengepul yang mencari kain sebanyak-banyaknya lalu akan dibawa ke luar Jawa seperti Bali, dan lain-lain untuk dipasarkan di sana.

“Kerajinan kain tenun Troso adalah bukti konkret tentang bagaimana warisan budaya lokal dapat tetap eksis dan berkembang di tengah arus modernisasi. Semoga kain tenun Troso bisa lebih go internasional, lebih maju dan lebih dikenal oleh orang-orang di penjuru dunia,” pungkasnya.

Bagi pecinta kerajinan tangan, memahami dan menghargai proses pembuatan kain tenun Troso akan meningkatkan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia yang beragam. Mari kita terus dukung dan lestarikan kain tenun Troso sebagai salah satu warisan budaya bangsa yang perlu dijaga agar tetap berlanjut. (Zulfa Zuroida, Mahasiswa semester2)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *