Fokuspers.com- Sutomo, seorang tokoh masyarakat yang berperan penting di dunia pendidikan, lahir di Jepara pada 13 Juni 1965. Beliau adalah anak kelima dari tujuh bersaudara, hasil perkawinan antara Sutarman dan Sumarti. Sejak kecil, Sutomo tumbuh dalam lingkungan keluarga yang sederhana namun penuh semangat untuk mencapai pendidikan yang lebih baik.
Sutomo memulai pendidikannya di Sekolah Dasar (SD) pada usia yang masih muda. Ia berhasil menamatkan pendidikan SD-nya pada tahun 1977. Setelah itu, ia melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan dengan tekad yang kuat, Sutomo berhasil lulus pada tahun 1984. Tidak berhenti di situ, ia terus mengejar pendidikan hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) yang selesai pada tahun 1987.
Meskipun harus menghadapi tantangan hidup yang cukup berat, Sutomo tetap menunjukkan komitmennya untuk terus belajar dan berkembang. Semangatnya yang tinggi membawa Sutomo melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan memasuki program sarjana di INISNU (Institut Islam Nahdlatul Ulama) Jepara. Di sini, ia berhasil meraih gelar Sarjana (S1) pada tahun 2010, meski usianya sudah tidak muda lagi. Sutomo memiliki hobi berorganisasi yang telah ia jalani sejak masa sekolah. Pengalaman berorganisasi tersebut semakin memperkaya pengetahuan dan kemampuan kepemimpinannya. Hal ini sangat berguna dalam menjalani kariernya di dunia pendidikan.
Pada tahun 2007 Sutomo menjabat sebagai Kepala Sekolah di MI Darul Huda 02 Karanggondang. Di bawah kepemimpinannya, MI Darul Huda 02 mengalami banyak kemajuan, baik dari segi kualitas pengajaran maupun fasilitas pendidikan. Dedikasi Sutomo dalam memajukan pendidikan di daerahnya terlihat jelas melalui inovasi dan kepemimpinan yang selalu mengutamakan kesejahteraan siswa dan guru.
Selain berkiprah di dunia pendidikan, Sutomo juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi masyarakat, memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan daerahnya. Beliau dikenal sebagai sosok yang selalu mengutamakan kerja keras dan memiliki visi untuk memajukan pendidikan sebagai kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sutomo adalah seorang yang sangat menghargai nilai keluarga. Sebagai anak kelima dari tujuh bersaudara, beliau memiliki kedekatan yang erat dengan keluarganya. Ia juga adalah ayah dari 4 orang anak, yang masing-masing memiliki prestasi dan cita-cita yang membanggakan. Beliau berperan sebagai teladan dalam keluarga, baik dalam hal pendidikan maupun kehidupan sosial.
Sebagai seorang suami dan ayah, Sutomo selalu menekankan pentingnya pendidikan untuk anak-anaknya dan mengajak mereka untuk menghargai setiap proses kehidupan. Keteladanannya di keluarga, dunia pendidikan, dan masyarakat menjadikan Sutomo sebagai figur yang dihormati dan dicontoh oleh banyak orang.
Sutomo memiliki harapan besar untuk dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah Jepara. Ia percaya bahwa pendidikan adalah pondasi untuk membangun masyarakat yang lebih baik. Melalui perannya sebagai kepala sekolah, beliau terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MI Darul Huda 02 Karanggondang dan menginspirasi generasi muda untuk mengejar cita-cita mereka.
Melalui perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan, Sutomo membuktikan bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan. Walaupun menghadapi berbagai rintangan dalam hidupnya, Sutomo tetap teguh pada prinsip bahwa usaha dan kerja keras akan membawa hasil yang memuaskan.
Sutomo adalah sosok yang menginspirasi banyak orang, baik melalui kiprahnya di dunia pendidikan maupun dalam kehidupan sosialnya. Dengan semangat yang tinggi dan dedikasi yang kuat, Sutomo terus berusaha mewujudkan visi dan misinya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.
Oleh: Elda Nur Ivana (Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Unisnu Jepara)