Bangun Percaya Diri Berbahasa Inggris, Mahasiswa BCB Ikuti Pembinaan Spesial

Berita, Kampus64 Dilihat
banner 468x60

Jepara, Fokuspress.com – Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) UNISNU menyelenggarakan kegiatan pembinaan rutin secara daring pada Rabu, (20/1/25) pukul 19.30 WIB melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota BCB UNISNU dengan pendampingan dari Khoirul Muslimin selaku mentor BCB.

Pembinaan kali ini terasa istimewa karena menghadirkan narasumber Dwi Erlin Effendi, S.Pd., M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UNISNU, yang akrab disapa Mom Erlin. Mengusung tema “Penguatan Bahasa Asing”, kegiatan ini fokus pada peningkatan keterampilan bahasa Inggris melalui pengenalan diri dalam bahasa Inggris, percakapan, hingga pembekalan strategi mengatasi hambatan dalam berbahasa.

banner 336x280

Dalam pemaparannya, Erlin menekankan bahwa salah satu kendala terbesar mahasiswa dalam berbahasa Inggris adalah rasa takut salah grammar, takut ditertawakan, kurang kosakata, dan minimnya latihan. Ia menekankan pentingnya rasa percaya diri dan pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari.

“Jika ingin mahir bahasa Inggris harus percaya diri dan sering latihan. Praktikkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti membaca, mendengar, dan berbicara. Gunakan simple English dengan kata-kata yang mudah dikuasai,” ungkap Erlin.
Erlin juga menyampaikan beberapa poin penting untuk membangun kepercayaan diri dalam berbicara bahasa Inggris, antara lain melakukan positive self-talk, menggunakan body language, melakukan persiapan, memulai dari hal kecil (start small), serta dukungan dari teman sebaya (peer support).

“Orang yang gagal adalah orang yang tidak mau mencoba. Kalau ingin kemampuan meningkat, harus sering berlatih,” tegasnya.

Agar lebih interaktif, mahasiswa tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga diajak untuk melakukan praktik percakapan secara langsung.

“Salah itu tidak apa-apa, karena kita bisa belajar dari kesalahan. Tidak usah sibuk memikirkan orang lain, karena orang lain sudah sibuk dengan kehidupannya masing-masing,” tambahnya.

Sementara itu, Khoirul Muslimin selaku mentor BCB UNISNU juga menekankan pentingnya penguasaan bahasa asing, terutama dalam menghadapi dunia kerja.

“Jika ingin menjadi public speaker, mahir dalam berbahasa asing akan menambah value yang ada dalam diri,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, mahasiswa penerima beasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti tes TOEFL yang difasilitasi Pusat Bahasa Unisnu Jepara. Harapannya, melalui pembinaan ini para anggota BCB dapat semakin percaya diri, aktif berlatih, serta siap menghadapi tantangan baik dalam bidang akademik maupun dunia kerja

banner 336x280