Jepara, Fokuspres.com – Sosok inspiratif muncul dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara. Nur Maisya Ayyasy, mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), dinobatkan sebagai Lulusan Terbaik Angkatan ini, mencetak IPK fantastis 3,92 di tengah kesibukan ganda: menjadi mahasiswa aktif sekaligus santri penghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al Lubab Saripan.
Gadis asal Ujungbatu, Jepara, ini membuktikan bahwa dedikasi pada ilmu pengetahuan dan agama dapat berjalan beriringan.
Maisya bercerita, motivasi awalnya memilih KPI dipicu oleh ketertarikannya pada dunia podcast dan keinginan untuk mengembangkan kemampuan public speaking. Namun, perkuliahan di UNISNU membuka cakrawala baru.
“Awalnya saya ingin jadi penyiar. Tapi di KPI, saya menemukan minat yang kuat di bidang jurnalistik. Itu mengubah fokus saya,” ungkapnya.
Perjalanan Maisya diwarnai perjuangan ekstra. Tantangan terbesarnya adalah manajemen waktu yang ekstrem: membagi fokus antara tugas-tugas kuliah, tanggung jawab di organisasi, dan kewajiban menjaga hafalan Al-Qur’an di pesantren.
“Sulit sekali, memang. Tetapi saya selalu mendapat support penuh dari orang tua dan pengasuh pondok. Kuncinya, semua pasti bisa dilakukan dengan usaha dan doa yang kuat,” katanya.
Maisya tidak hanya fokus pada nilai ; ia adalah pemimpin di luar kelas. Ia sukses mengemban amanah sebagai Pimpinan Umum Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Fokus periode 2023/2024.
Pengalamannya semakin teruji saat ia mengikuti program Magang MBKM di perusahaan media online Betamedia, Kudus. Ia dilepas sebagai wartawan lapangan, dituntut mencari, menulis, dan meliput berita secara mandiri. Pengalaman ini diperkuat dengan keterlibatannya dalam program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Karimun Jawa, memperkenalkan dunia broadcasting dan jurnalistik kepada pelajar.
“Dengan begitu, kita sudah punya gambaran materi. Jangan lupa mengerjakan tugas tepat waktu dan sesuai arahan dosen. Dan paling penting untuk yang sedang skripsi, mulai saja dulu, nanti pasti ada jalannya,” pesannya tegas.
Ke depan, lulusan terbaik UNISNU ini bercita-cita berkarir di bidang Humas (Hubungan Masyarakat) di kedinasan atau perusahaan. Ia berkomitmen menggunakan ilmunya untuk berkontribusi, terutama dalam membagikan pengetahuan jurnalistik kepada masyarakat dan aktif dalam kegiatan keagamaan di desanya.
