KKN UNISNU Jepara Edukasi Cegah Pernikahan Dini Bersama Siswa MA Matholibul Ulum Lebak

Berita, Kampus239 Dilihat
banner 468x60

Pakis Aji, Fokuspers.com – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara di dampingi oleh Sarwido selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) mengadakan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini di Madrasah Aliyah (MA) Matholibul Ulum Lebak pada Selasa (21/01/2025).

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 12.30 hingga 14.00 WIB ini dihadiri oleh para siswa dan siswi, serta Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, David Wahab Jailani yang mewakili kepala sekolah karena berhalangan hadir. Meskipun demikian, acara tetap berjalan lancar dengan tujuan memberikan pemahaman lebih dalam mengenai risiko dan dampak pernikahan dini.

banner 336x280

Dalam sambutannya, David Wahab Jailani menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Saya sangat mendukung adanya sosialisasi ini karena remaja perlu memahami betapa pentingnya menyiapkan masa depan sebelum memutuskan untuk menikah. Pendidikan harus tetap menjadi prioritas agar mereka bisa lebih mandiri dan memiliki kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.

Sosialisasi ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya pendidikan, kesiapan mental, serta dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan oleh pernikahan dini.

Materi utama disampaikan oleh Siti Muzaronah  yang secara lugas menjelaskan berbagai aspek terkait pernikahan dini, mulai dari faktor penyebab, konsekuensi hukum, hingga dampaknya terhadap kesehatan dan masa depan individu. Selama sesi sosialisasi, para peserta tampak antusias mengikuti pemaparan materi. Beberapa siswa aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan mereka mengenai fenomena pernikahan dini yang masih terjadi di beberapa daerah. Diskusi interaktif ini memberikan ruang bagi para peserta untuk lebih memahami pentingnya kesiapan dalam membangun rumah tangga serta peran pendidikan dalam menunda usia pernikahan.

Vivin, Salah satu peserta menyampaikan kesannya mengikuti kegiatan ini.

“Saya baru menyadari bahwa pernikahan dini bisa berdampak besar pada masa depan kami. Dengan adanya sosialisasi ini, saya semakin memahami pentingnya menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu sebelum menikah,” ujarnya.

Sementara itu salah satu peserta lain, Fiky menyampaikan bahwa dirinya semakin memahami risiko-risiko pernikahan dini.

“Materinya sangat bermanfaat dan membuka wawasan saya tentang risiko pernikahan dini. Saya berharap teman-teman saya juga bisa memahami hal ini dan tidak terburu-buru mengambil keputusan menikah.”

Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan jawaban langsung dari pemateri. Suasana diskusi yang terbuka dan edukatif membuat acara semakin menarik dan bermanfaat bagi seluruh peserta.

Pada akhir acara, panitia mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama mendukung kampanye pencegahan pernikahan dini dengan menyebarluaskan informasi yang telah diperoleh kepada teman sebaya dan masyarakat sekitar. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa memiliki pemahaman yang lebih baik dan dapat mengambil keputusan yang bijak dalam merencanakan masa depan mereka.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *