Rasa Kasih dari Dapur: Kisah Inspiratif Pasangan Sukses di Museum Kartini

Berita, Ekonomi, Kuliner82 Dilihat
banner 468x60

Jepara, Fokuspers.com– Di tengah pesona seni ukir dan sejarah museum Kartini Jepara, tersimpan kisah inspiratif dari pasangan Setiyanto dan Rusmini. Dengan tekad dan cinta yang tak pernah pudar, pasangan ini sukses mengembangkan usaha makanan yang tak hanya menghidupi keluarga mereka, tetapi juga memberi warna baru bagi pengunjung museum.

Kisah Setiyanto dan Rusmini bermula pada tahun 1989. Saat itu, mereka menjual aneka makanan bakar dan goreng, seperti ayam, bebek, dan ikan, di depan kantor pos Jepara. Buka dari sore hingga malam, usaha kecil ini menjadi tonggak pertama mereka dalam dunia kuliner.

banner 336x280

“Tujuan saya dan istri jualan makanan karena memang ingin saja, kebetulan istri jago masak,” kenang Setiyanto sambil tersenyum.

Memasuki tahun 2001, pasangan ini memutuskan untuk memulai lembaran baru. Mereka pindah berjualan di depan museum Kartini dengan menu berbeda: bubur ayam dan susu kedelai. Usaha ini berjalan dari pagi hingga siang, dan berkat kesuksesan awal, mereka membuka dua cabang tambahan di kawasan Tahunan dan Panggang.

“Alasannya sederhana, kami ingin menambah penghasilan dan membuka cabang agar usaha semakin berkembang,” jelas Setiyanto saat di wawancarai (28/12/2024).

Pada tahun 2018, Setiyanto dan Rusmini mengambil langkah besar dengan pindah ke kantin museum Kartini. Kali ini, mereka menambahkan variasi menu, termasuk nasi dan lontong pecel, nasi dan lontong telur tahu, ayam geprek, serta aneka minuman botol dan sachet. Perubahan ini membawa angin segar bagi usaha mereka, menjadikan kantin museum sebagai tempat favorit pengunjung untuk bersantap.

Ivan, salah satu pelanggan setia, memberikan kesannya. “Masakan di sini enak, bumbunya pas, dan porsinya memuaskan. Tempatnya juga nyaman, ada meja di bawah pohon yang bikin adem meski cuaca terik. Saran saya, mungkin bisa ditambah menu lagi biar lebih banyak pilihan,” ujarnya.

Berbekal kerja keras dan cinta terhadap usaha mereka, Setiyanto dan Rusmini berhasil menyekolahkan anak-anaknya hingga ke perguruan tinggi. Bagi mereka, kepuasan pelanggan adalah motivasi terbesar untuk terus berinovasi.

Pasangan ini membuktikan bahwa usaha kecil yang dikelola dengan cinta dan dedikasi mampu memberikan dampak besar, baik bagi keluarga maupun masyarakat sekitar. Jejak perjalanan mereka menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin memulai usaha dari nol.

“Melihat pelanggan senang dan puas adalah kebahagiaan terbesar kami,” tutup Setiyanto dengan penuh haru. (Azi)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *