Rektor Pimpin Unggah ISK: DP UNISNU Optimistis Akreditasi Naik

Berita, Kampus36 Dilihat

Jepara, Fokuspres.com – Program Studi Desain Produk (DP) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara menyelesaikan tahapan penting dalam upaya peningkatan mutu akademik. Pada Selasa (28/10/2025), Prodi DP bersama pimpinan universitas melaksanakan review dan unggah berkas Instrumen Suplemen Konversi (ISK), yang menjadi penentu hasil akreditasi program studi.

Proses krusial ini diawali dengan review akhir dokumen ISK di Ruang Dekan Fakultas Komunikasi dan Desain (FKD) UNISNU Jepara pada pukul 09.15 WIB. Tim Prodi DP bersama pimpinan fakultas dan tim penjaminan mutu memastikan kelengkapan data, kesesuaian format, serta verifikasi seluruh bukti pendukung.

Pada pukul 14.00 WIB, proses dilanjutkan dengan unggah berkas ISK ke sistem akreditasi BAN-PT. Langkah ini dilakukan secara simbolis dan resmi oleh Rektor UNISNU Jepara, Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M.A., sebuah penanda dukungan dan komitmen strategis universitas terhadap peningkatan mutu prodi.

Rektor UNISNU Jepara dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kerja keras tim Prodi DP dan Fakultas Komunikasi dan Desain.

“Kami sangat bangga melihat keseriusan tim Prodi Desain Produk. Upaya keras dan ketelitian dalam menyiapkan seluruh dokumen ini menegaskan komitmen kita bersama, bahwa peningkatan mutu pendidikan adalah prioritas utama UNISNU, bukan sekadar urusan administrasi,” ungkap Rektor, menegaskan dukungan institusi.

Sementara itu, Dekan Fakultas Komunikasi dan Desain, Dr. Agus Subhan Akbar, S.Kom, M.Kom, menyoroti pentingnya kolaborasi antar unit.

“Keberhasilan unggah ISK ini adalah buah sinergi yang solid antara prodi, fakultas, dan pimpinan universitas. Kami optimistis, momentum ini akan membawa Prodi Desain Produk menuju hasil akreditasi unggul dan memperkuat posisi kami di kancah nasional,” ujar Dekan.

Dengan tuntasnya proses unggah berkas ISK ini, Program Studi Desain Produk UNISNU Jepara berharap dapat meraih predikat akreditasi yang lebih baik. Kegiatan ini sekaligus memacu civitas akademika untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. (Sur)