Wujudkan Kemandirian, Mahasiswa BCB Unisnu Susun Peta Potensi Diri

Berita, Kampus291 Dilihat
banner 468x60

Tahunan,Fokuspres -Dalam upaya meningkatkan potensi diri mahasiswa, Mentor BCB laksanakan pembinanan bagi 10 mahasisa penerima Beasiswa Cendekia Baznas angkatan pertama di Unisnu Jepara dengan tema Kenali Diri dan Optimalkan Potensi pada hari Sabtu (20/04/2024) di Gedung Pascasarjana Unisnu Jepara. Ok

Khoirul Muslimin menjaleskan bahwa dalam KBBI Potensi diri adalah kemampuan dan kualitas yang dimiliki seseorang, namun belum dipergunakan secara maksimal. Oleh karena itu kemampuaan itu harus dikembangkan.

banner 336x280

“Salah satu caranya dengan menjaga pergaulan karena pergaulan sangat penting dalam membantu mengembangkan potensi kita, kedua kita harus mampu mengidentifikasi diri kita masing-masing kemampuan apa yang ada di diri kita, selanjutnya carilah mentor yang sebaik mungkin yang dapat membantu kita,” katanya.

Beliau menyampaikan, untuk memunculkan potensi itu yang paling penting adalah kita punya niat untuk mengubah diri menjadi pribadi yang berkualitas, niat itu bisa kita fungsikan dengan 2 hal yang pertama melalui pendidikan dan yang kedua melalui pengalaman yang kita dapatkan dari organisasi-organisasi.

“Maka yang paling terpenting dalam mengembangkan potensi diri ini adalah kita tidak boleh takut gagal apa yang kita lakukan,” tandasnya.

Lebih lanjut Khoirul Muslimin menjelaskan bagaimana cara memunculkan potensi-potensi yang kita miliki agar terdokumentasi sehingga bisa mandapatkan tahapan apa yang harus kita lakukan, maka tahapan yang pertama adalah membuat peta potensi diri.

“Peta potensi diri ini harus kita susun berdasarkan apa yang kita dapatkan selama ini,”jelasnya.

Sementara itu, Leni Amrita salah satu penerima Beasiswa Baznas mempresentasikan peta potensi diri yang dibuatnya, dia menjelaskan setelah lulus kuliah ingin bekerja disebuah perusahaan atau instansi pemerintahan.

“Setelah itu menabung dan memiliki asset seperti kendaraan pribadi dan rumah, selanjutya membangaun usaha juga,” ucapnya.

Mentor BCB berharap kita semua disini bisa membangun sebuah usaha atau bisnis karena membangun uasaha itu jauh lebih baik dari menjadikan kita sebagai pekerja di perusahaan orang lain, tapi membangun bisnis juga tidak gampang.

“Nah untuk persoalan menabung ini kita harus biasakan menabung sejak dini, kita usahakan menabung sejak menjadi mahasiswa ini kita menyisihkan rizki kita, jangan menunggu kita kerja baru menabung,” tuturnya.

Riski Vika Sari salah satu penerima Beasiswa juga mempresesntasikan peta potensi yang telah dibuatnya, setelah lulus kuliah ingin melanjutkan pendidikan atau bekerja.

“Membangun sebuah usaha dan memiliki asset pribadi,” sambungnya.

Khoirul menyarankan jika berkeinginan untuk terjun di bidang akademik sebaiknya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Dan jika keinginan kita lebih condong untuk membangun usaha, maka sebaiknya bekerja dan menambah pegalaman baru untuk membangun sebuah usaha,” imbuhnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *