Jepara,Fokuspers.com – Dalam upaya mendekatkan umat Islam pada makna terdalam Al-Qur’an, Pondok Pesantren Tarbiyatus Sibyan menggelar program pengaosan (kajian) tafsir Al-Qur’an yang menjadi agenda rutin setiap Ahad. Pada Ahad pagi (8/12/2024), suasana pesantren terasa khusyuk saat santri dan masyarakat sekitar berkumpul untuk mendengarkan hikmah Surah Al-Baqarah ayat 2-5.
Dipimpin oleh Kiai Imam Shofwan Abu, pengasuh pesantren yang dikenal dengan keilmuannya yang mendalam, pengajian ini tidak hanya membahas arti ayat-ayat Al-Qur’an, tetapi juga mengupas konteks dan relevansinya dalam kehidupan modern.
“Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang harus dipahami, bukan hanya dibaca. Santri tidak cukup hanya tahu huruf-hurufnya, tetapi harus memahami kandungan dan mengamalkan nilai-nilainya,” ujar Kiai Imam dengan nada penuh keyakinan.
Dalam kajian kali ini, pembahasan fokus pada karakteristik orang-orang bertakwa yang digambarkan dalam Al-Baqarah, serta bagaimana menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup. Pesan Kiai Imam yang sederhana namun mendalam menggugah santri untuk lebih memahami bahwa keimanan harus diiringi dengan amal yang nyata.
Salah satu santri, Sholihatul Maghfiroh, mengaku sangat terbantu dengan program pengaosan ini.
“Kajian ini memberikan kami pemahaman yang tidak hanya tekstual, tetapi juga kontekstual. Kami belajar bagaimana ayat-ayat ini relevan dengan kehidupan sehari-hari,” ungkap Sholihatul, yang tampak antusias mengikuti pengajian hingga akhir.
Program ini menjadi salah satu langkah Pesantren Tarbiyatus Sibyan dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya religius, tetapi juga berwawasan luas dan berakhlak mulia. Dengan pendekatan yang mendalam, pesantren ini berharap para santri dapat menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dalam setiap aspek kehidupan.