Jepara, Fokuspers.com-Program Studi Desain Produk Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara menggelar talkshow bertajuk “Teknologi AI dan Desain Industri” pada Kamis (19/12/2024) di SMKN 2 Jepara.
Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara utama: Agus Subhan Akbar, Dekan Fakultas Komunikasi dan Desain, serta Dwi Agus Susila, Kepala Program Studi Desain Produk Unisnu Jepara. Keduanya berbagi wawasan terkait pemanfaatan teknologi AI dalam desain industri dan bagaimana hal ini dapat menjadi peluang besar di era globalisasi.
Instagram kami : lpmfokus.unisnu
Acara dibuka langsung oleh Rektor Unisnu Jepara, Abdul Djamil. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi motivasi bagi siswa untuk terus mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka.
“Kunci untuk memenangkan masa depan adalah kreativitas dan inovasi, semoga kalian semua dapat memenangkan masa depan dalam kehidupan sesungguhnya,” ungkapnya dengan semangat.
Agus Subhan Akbar menjelaskan bagaimana teknologi AI mampu meningkatkan efisiensi para desainer dan pengrajin, akan tetapi kreativitas dan inovasi sangatlah penting sehingga produk yang dihasilkan tidak menghilangkan nilai dari karya mereka.
“Dengan teknologi AI, proses desain dapat dipercepat melalui digital. Namun, sentuhan akhir tetap berada di tangan pengrajin, memastikan bahwa setiap karya memiliki keunikan dan nilai yang tinggi,” jelasnya.
Sementara itu, Dwi Agus Susila mengungkapkan potensi besar mengenai prospek studi lanjut dan peluang karir di bidang desain produk. Jepara sendiri sudah menjadi pusat perhatian dunia dengan seni ukirnya. Ia optimistis hal ini dapat menjadi peluang besar di era globalisasi.
“Seni ukir Jepara sudah mendunia, tetapi kita juga harus terus berinovasi. Kita bisa memanfaatkan teknologi untuk menciptakan desain yang lebih kompleks dan personalisasi produk sesuai permintaan pasar,” ujarnya.
Dukungan positif juga datang dari Kepala SMK Negeri 2 Jepara, Sugiyanto berharap kegiatan ini dapat wawasan baru bagaimana siswa dapat memilih jalur pengembangan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
“Siswa di SMKN 2 Jepara tidak hanya kami siapkan untuk bekerja, tetapi juga untuk berwirausaha dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ungkapnya (Uli/Fak)