Tahunan,Fokuspers.com– Omset pedagang kantin Unisnu perharinya melebihi gaji UMR di Jepara. Salah satu pemilik kantin berjualan sudah 26 tahun lamanya sejak tahun 1998, tak lain adalah kantin 3 AL bahkan sudah memiliki 2 ruko untuk berjualan.
Dengan semangat wirausaha yang berkobar, pedagang kantin Unisnu telah menjadikan kantin sebagai pusat kuliner yang diminati oleh mahasiswa, dosen, dan karyawan universitas.
“Saya senang bisa memberikan kontribusi positif kepada universitas, serta mendapatkam penghasilan yang layak untuk keluarga.” kata Yudi Pratondo saat di wawancarai mahasiswa KPI saat Outting Class mata Kuliah Jurnalistik Media Cetak di kantin Sabtu, (1/06/2024).
Lebih lanjut, ia menyatakan pedagang kantin di Unisnu menorehkan prestasi gemilang dengan omset harian yang melampaui Gaji UMR. Meskipun tantangan ekonomi di tengah pandemi, puasa ramadhan dan libur kuliah mereka tetap bisa menyambung hidupnya.
“Saya menyediakan berbagai menu seperti : bakso, miayam, soto, es campur, nasi rames dan ayam geprek. Namun, yang paling banyak digemari adalah miayam dan es campur,” ujarnya.
Selain itu, alasan kantin 3 AL tidak pernah sepi adalah karena makanan yang ditawarkan tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki harga yang terjangkau bagi kantong mahasiswa.
“Berdagang di kantin Unisnu Jepara ya termasuk peluang usaha yang menjanjikan terkadang saat lagi ramai ramainya bisa sampai 2 juta perharinya,” kata Yudi.
“Ini menunjukkan bahwa dengan ketekunan dan inovasi, sektor usaha kecil seperti pedagang kantin dapat memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian lokal, serta memberikan harapan bagi pengusaha kecil di seluruh Indonesia,” imbuhnya. (Ika/Dad).