Bangsri, Fokuspres.com- Tampak seorang wanita muda tengah menunggu pembeli di jalan Jepara – Bangsri, depan dealer motor Honda. Ia adalah Dwi Lainatussyifa (18) warga Bangsri, kecamatan Bangsri, kabupaten Jepara.
seorang penjual pancong lumer, Di sela sela penantian nya tersebut Syifa nama sapaan nya, mau menceritakan usaha dari kakaknya tersebut yang sudah berjalan dua tahun.
Ia mengungkapkan bahwa penjualan kue pancong pada awalnya hanya untuk para santri di pondok pesantren.
“Awalnya itu jualannya Cuma menyediakan buat para santri putri amtsilati, karena rumah Dekat dengan pondok kan. Terus pas waktu itu coba coba ikut buka stand pada saat haul nya Mbah Sahil sinanggul, Alhamdulillah laris manis” ungkapnya saat ditemui pada Senin, (06/05/2024)
Hal inilah yang memberikannya untuk membuka lapak tetap di sinanggul, kecamatan mlonggo, kabupaten Jepara
“Berkat jualan laris pada saat itu jadi sekarang juga disana (sinanggul) punya satu gerobak disana dan Alhamdulillah sampai saat ini masih laku’’ jelasnya.
Bukan hanya satu lapak saja yang ia miliki, namun saat ini kakaknya telah memiliki dua cabang yang tersebar di sinanggul dan Bangsri.
“awal jualan di Sinanggul sejak 2023, kemudian mencoba membuka lapak lagi di Sekuro, tapi disana penjualan sepi, jadi tutup, terus pas awal ramadhan kemarin buka disini (Bangsri) Alhamdulillah ramai bisa habis sampai 7 kilo dengan omzet 1 jutaan, tapi saat ini Cuma bisa lima kilo per hari” jelasnya.
Kue pancong lumer yang dijual pun memiliki berbagai varian rasa mulai, original susu, mess susu, Oreo susu, kacang susu,dark chocolate, coklat lumer dan berbagai jenis lainnya bukan hanya rasa coklat saja melainkan ada juga rasa mangga, banana, vanilla.
“Disini banyak rasanya, tapi yang paling best seller yaitu coklat lumer toping keju” imbuhnya.
Dengan banyaknya rasa dari kue pancong, jajanan tersebut memiliki harga mulai dari Rp.5000 hingga Rp. 9000 serta demi mendapatkan pelanggan banyak, ia juga menyiapkan hari istimewa yaitu “jum’at berkah” yaitu dimana parak konsumen membeli dua akan di gratiskan satu, kadang juga apabila membeli dua akan mendapatkan es teh gratis. (Imam)