Tahunan, Fokuspress.com– Dalam rangkaian acara Gebyar Unisnu yang digelar pada Sabtu (22/6/24), Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (BEM UNISNU) menyelenggarakan workshop batik di lapangan basket Unisnu Jepara. Acara ini tidak hanya memperkaya pengetahuan seni batik tetapi juga menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda.
Workshop ini merupakan hasil kerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Jepara (SMK N 2 Jepara) dan mendapatkan dukungan penuh dari pihak universitas. Wakil Rektor Bidang 1, H. Mahalli, hadir mewakili Rektor Unisnu Jepara, sementara Presiden BEM Unisnu Jepara, Monika, turut serta memeriahkan acara.
Monika mengungkapkan, tujuan utama dari workshop ini adalah untuk memperkenalkan serta melestarikan budaya batik Jepara kepada generasi muda. “Kami ingin generasi berikutnya, termasuk generasi Z dan Alpha, dapat meneruskan tradisi dan budaya yang ada di Jepara,” tuturnya dengan semangat.
Apresiasi tinggi datang dari H. Mahalli yang dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada BEM UNISNU Jepara. “Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga acara ini membuat anak muda lebih sadar dan tertarik untuk melestarikan budaya batik Jepara,” ujarnya penuh harapan.
Tidak berhenti pada workshop batik, malam harinya BEM Unisnu juga menggelar kegiatan Jagong Budaya. Acara ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang kebudayaan Jepara dan mempererat hubungan antar peserta.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi tingkat SLTA se-Jepara, yang tampak antusias mengikuti setiap sesi. Melalui workshop ini, diharapkan para peserta dapat lebih mengenal, mencintai, dan melestarikan budaya batik Jepara, sehingga warisan budaya ini tetap hidup dan berkembang di masa mendatang.
Dengan adanya acara seperti ini, BEM Unisnu Jepara berharap dapat menumbuhkan rasa bangga dan kecintaan terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda, serta mendorong mereka untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni batik khas Jepara. (Sur)