Andi dan Semangatnya: Merintis Usaha Rujak Buah di Kudus

Ekonomi, Kuliner218 Dilihat
banner 468x60

KUDUS, Fokuspress.com – Di pinggir Jalan Sosrokartono, dekat Bacin, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Andi (25) terlihat tekun mengupas buah-buahan segar yang akan disajikannya kepada pelanggan. Meski penjualan masih sepi, semangatnya tidak surut ketika ada satu atau dua orang yang berhenti untuk mencicipi rujak buah buatannya. Sore itu, meski banyak kendaraan berlalu lalang, hanya beberapa yang mampir untuk menikmati kesegaran dagangannya.

Andi memulai bisnis rujak buah ini sejak tahun 2019. Sebelumnya, ia bekerja di PT Avian Cat selama tiga tahun, tetapi memutuskan untuk keluar karena pekerjaan yang berat dan gaji yang tidak memadai. “Dulu pernah bekerja di perusahaan cat PT Avian tapi karena kerjaannya lumayan berat dan gajinya tidak sesuai akhirnya memutuskan untuk keluar,” ujar pria asal Cirebon, Jawa Barat itu.

banner 336x280

Kisah Andi merintis usaha rujak buah dimulai dari keinginannya untuk berziarah ke Kudus. Bersama temannya, Andi melihat peluang bisnis yang menarik. Meskipun tidak memiliki modal, temannya bersedia memberikan modal untuk memulai usaha ini, dan Andi ikut bekerja bersama temannya.

“Dagangan ini milik orang mas, saya ikut kerja jualan sudah 5 tahunan ini, niat awalnya ke Kudus itu cuma mau ziarah aja sama teman tapi setelah melihat-lihat ternyata ada peluang untuk jualan akhirnya bekerja sama untuk jualan rujak buah,” tuturnya.

Berjualan rujak buah, menurut Andi, merupakan usaha yang cukup menguntungkan. Selain modal yang relatif kecil hanya membutuhkan buah-buahan dan bumbu-bumbu, pendapatan hariannya pun cukup menjanjikan. “Sehari bisa Rp 500 ribuan, paling ramai bisa sampai Rp 1,5 juta biasanya itu saat lebaran dan paling sepi itu hanya dapat sekitar Rp 400 ribuan,” jelasnya.

Meski saat ini Andi bekerja untuk orang lain, ia memiliki cita-cita untuk membuka usaha rujak buahnya sendiri. Baginya, memiliki usaha sendiri akan memberikan kepuasan dan semangat yang lebih besar. “Kalau ikut orang itu sebenarnya kurang mas, gaji saya sebulan itu cuma 1,5 juta, jadi kedepannya ingin membuka usaha rujak buah sendiri,” tambahnya.

Perjalanan Andi dalam merintis usaha ini adalah cerminan dari semangat dan ketekunan. Meskipun tantangan dan hambatan selalu ada, Andi tetap berusaha untuk mewujudkan mimpinya. Semoga suatu hari nanti, Andi bisa melihat usaha rujak buahnya berkembang dan memberikan lebih banyak kebahagiaan serta keberhasilan. (Ihza)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *