Langkah Kecil, Impian Besar: Perjalanan Hidup Muslicha

Berita, Kolom246 Dilihat
banner 468x60

Fokuspers.com- Muslicha, seorang perempuan kelahiran 7 November 1972, adalah sosok inspiratif yang dikenal karena ketekunan dan semangat juangnya dalam meniti karier sebagai penjual mebel. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, yaitu Masru, Maskuri, dan dirinya sendiri.

Sehari-hari, Muslicha menjalani profesi sebagai penjual mebel yang tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga dikenal karena pelayanannya yang ramah dan penuh kesabaran. Ia selalu berusaha memberikan rekomendasi terbaik bagi para pelanggan, terutama bagi mereka yang masih bingung memilih produk. Sikap hangat dan kesabarannya dalam menghadapi berbagai karakter pelanggan menjadi nilai lebih yang membuat banyak orang nyaman berbelanja dengannya.

banner 336x280

Di luar pekerjaannya, Muslicha memiliki hobi yang mencerminkan kedalaman nilai-nilai hidupnya. Ia senang melakukan investasi jangka panjang, menjaga komunikasi dengan anak-anaknya, serta tak pernah lupa menanyakan kabar mereka. Kebiasaan lain yang terus ia jaga hingga kini adalah mengaji setelah salat Magrib, sebuah rutinitas yang memperkuat spiritualitasnya.

Muslicha memegang teguh prinsip hidup: “Tak perlu mendengar apa kata orang lain, cukup diam dan buktikan kamu bisa.” Prinsip inilah yang menjadi fondasi semangatnya dalam meraih kesuksesan. Bagi Muslicha, apapun rintangannya, ia harus tetap berusaha dan percaya bahwa bisnis yang ia jalankan akan membuahkan hasil.

Perjalanan menuju sukses tentu tidak selalu mudah. Salah satu hambatan yang pernah ia alami adalah keterbatasan modal, yang menyebabkan keterlambatan dalam pengadaan barang. Cuaca buruk dan truk pengangkut yang terlambat juga menjadi kendala dalam proses distribusi. Namun semua itu tak membuatnya menyerah.

Kisah sukses Muslicha dimulai saat ia memberanikan diri merantau ke Sulawesi hanya dengan bermodal pas-pasan—hanya membawa pahat dan peralatan sederhana lainnya. Dengan gigih, ia menawarkan produk mebel dari Jepara dari pintu ke pintu. Awalnya hanya satu-dua orang yang memesan kursi atau lemari, namun seiring waktu, pesanan mulai berdatangan. Anak-anaknya yang tinggal di Jawa turut membantu mengelola pesanan hingga muncullah ide untuk membuat sebuah brand bernama Kuncung Jaya Furniture. Nama ini mudah diingat dan membuat pelanggan lebih percaya dan tertarik. Lewat bantuan anak-anaknya, promosi melalui media sosial pun dilakukan, dan hasilnya pun luar biasa—pesanan terus berdatangan hingga hari ini.

Muslicha mengaku bangga dan sangat berterima kasih kepada anak-anaknya yang telah banyak membantu dalam perjalanan usahanya. Semangat, kesederhanaan, dan kerja keras menjadi kunci kesuksesan seorang Muslicha—sosok inspiratif yang membuktikan bahwa mimpi bisa dicapai oleh siapa saja yang tak lelah berusaha. (Uba)

banner 336x280