RMI Welahan & UNISNU Cetak Standar Soal Madrasah

Welahan, Fokuspres.com – Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Kecamatan Welahan menggelar Workshop Penyusunan Kisi-Kisi dan Soal Pra Niha’i untuk meningkatkan kualitas evaluasi pembelajaran. Kegiatan yang diikuti puluhan guru dan kepala madrasah diniyah ini berlangsung dengan antusias di aula Madrasah Diniyah NU Ula Riyadlut Tholibin Sobokerto pada (16/10/25).

Workshop ini bertujuan menyamakan persepsi antar guru diniyah dalam menyusun soal yang terstandar dan objektif. Hadir membuka acara, Ketua MWC NU Welahan menegaskan bahwa soal yang baik dan terstandar akan membantu menilai kemampuan santri secara lebih objektif dan adil.

RMI Dorong Pra Niha’i Jadi Tolok Ukur Capaian Belajar Ketua RMI Welahan, Drs. H. Nur Ikhwan, M.Pd.I, yang memimpin workshop, berharap kegiatan ini menjadi wadah berbagi pengalaman dan standarisasi. “Kita ingin Pra Niha’i tidak hanya sekadar ujian formal, tapi juga menjadi tolok ukur capaian belajar santri yang sesungguhnya,” ujarnya.

Sebagai narasumber utama, Dr. Alex Yusron Al Mufti dari UNISNU Jepara menyampaikan materi mengenai Standarisasi Penyusunan Kisi-Kisi dan Soal Berbasis Kompetensi. Ia menekankan pentingnya prinsip validitas, reliabilitas, dan kesesuaian antara indikator dengan soal yang disusun.

“Guru Madrasah Diniyah perlu memahami bahwa setiap soal harus punya dasar indikator yang jelas, supaya hasil evaluasi benar-benar menggambarkan kemampuan santri,” terang Dr. Alex.

Praktik Langsung dan Rencana Pembentukan Bank Soal Selain penyampaian materi, peserta juga diajak praktik langsung membuat kisi-kisi dan soal sesuai mata pelajaran masing-masing—mulai dari Fiqih, Aqidah Akhlak, Al-Qur’an Hadits, hingga Bahasa Arab. Hasil kerja kelompok kemudian di-review dan dibahas bersama untuk mendapatkan format soal yang ideal.

Menurut panitia, workshop ini juga merupakan langkah awal menuju penyusunan bank soal bersama tingkat kecamatan, yang nantinya dapat digunakan secara serentak di seluruh Madrasah Diniyah di wilayah Welahan.

Di akhir acara, Drs. H. Nur Ikhwan, M.Pd.I menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta. Ia berharap hasil workshop dapat segera diterapkan di madrasah masing-masing. “Semoga setelah pelatihan ini, para guru makin siap menyusun evaluasi yang berkualitas dan tetap menjaga nilai-nilai keikhlasan serta keilmuan khas Diniyah,” tutupnya.

Kegiatan berlangsung penuh semangat dan diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta, narasumber, dan pengurus RMI Welahan.