Tahunan, Fokuspress.com – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU Jepara panen hibah pendanaan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek (DRTPM). Sebanyak 42 dosen yang lolos pendanaan Hibah DRTPM Kemendikbudristek Tahun 2024.
Lolosnya hibah dan penelitian tentu atas kerja keras antara dosen dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang memiliki peran mengelola dan memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat meliputi perencanaan, pelaksanaan, monitoring evaluasi, publikasi dan diseminasi.
“Alhamdullilah, lolosnya pendaan hibah ini tidak lepas dari peran dosen dan juga peran dan fungsi dari R. Hadapiningradja Kusumodestoni Ketua Bidang Penelitian, dan Azzah Noor Laila Ketua Bidang Pengabdian. Meraka berdua yang memiliki tanggung jawab di bidang penelitian dan pengabdian. Ini beberapa nama yang lolos pengabdian yaitu Khoirul Muslimin, Khoirul Anam, Aan widiyono, Ali, Aliva Rosdiana, Anita Afrianingsih, Cahyaning Budi Utami, Desti setyowati, Dias Prihatmoko, Hamidahrohmah, Joko Minardi, Jati widagdo, Luky mudiarti, M. Choirul Zulfa, Nina Sofiana, Nor Hidayati, Olivia revalita, Rh. Kusumodestoni, Safrizal, Subaidi, Wulan Sutriyani, Zaenal Arifin, Sisno Riyoko, Noor Azizah, dan Ali Shofwan,” kata Sisno Riyoko Ketua LPPM Unisnu Jepara, saat ditemui di Kantor LPPM Unisnu Jepara, Senin, (3/05/2024).
“Sedangkan yang lolos penelitian yaitu Ali shofwan, Aprilia Putri, Azzah Nor Laila, Edi Susilo, Eko Nur Fuad, Hadi ismanto, Husni Mubarok, Much Aminudin, M. Yunies Edward, Muh Shofiyudin, Muhammad Khoirudin, Noor Azizah, Nurul Komariyatin, Rh. Kusumodestoni, Santi Andriyani, Silviana Pebruary, dan Sisno Riyoko,” imbuhnya.
Lebih lanjut Sisno klasterisasi perguruan tinggi sendiri menghasilkan 5 (lima) klaster atau kelas. Dimulai dari yang tertinggi adalah klaster mandiri, disusul klaster utama, madya, pratama, dan klaster binaan.
“Saat ini unisnu masuk klaster utama. Untuk menentukan data yang digunakan sebagai dasar penentuan klaster oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia adalah data yang bersumber dari Sinta. Sehingga seluruh kinerja PT baik yang dilakukan seluruh dosen dan mahasiswa di dalamnya wajib terupdate di Sinta,” terang Sisno.
R. Hadapiningradja Kusumodestoni Ketua Kabid Penelitian treatment yang dilakukan oleh LPPM dengan berkunjung ke fakultas-fakultas mengidentifikasi kemampuan dosen dan mengelompokkan bidang sesuai dengan rumpun keilmuan dosen, dari data tersebut nanti LPPM akan memetakan bagi dosen yang sudah pernah mendapat hibah dan dosen yang belum pernah.
“Dari data itu, nanti akan kita gunakan untuk memberikan pelayanan secara maksimal bagi dosen yang belum pernah mendapatkan hibah, ya dengan cara di masukan menjadi anggota pada bagian penelitian maupun mengabdian,” katanya.
“Kami berupaya melakukan pendampingan kepada dosen berupa bantuan berupa coaching clinic penulisan proposal penelitian dan pengabdian kepada dosen,” pungkasnya.
Dia juga menjelaskan, penerima pendanaan hibah tahun ini meningkat 100 persen dari tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya hanya 19 dosen lolos pendanaan hibah.
“Tahun 2024 ini luar biasa dosen Unisnu banyak yang lolos, ini kerja sama antar dosen dan LPPM. Tanpa dukungan dosen tentu kami tidak bisa berbuat banyak,” imbuhnya.
Sementara itu, Yanto Ketua LPM Unisnu mengucapkan selamat dan sukses atas kerja keras dan kerja cerdas LPPM yang mengawal dosen di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Tentu luaran yang hasilkan nantinya akan bermanfaat untuk akreditasi pada tingkat universitas dan program studi.
“Dana yang diperoleh dari penelitian dan pengabdian akan menambahkan dan operasional di universitas. Perolehan dana hibah ini juga akan memberikan motivasi pada dosen yang belum mendapatkan hibah. Apalagi yang memiliki luaran jurnal internasional yang mendapatkan point empat,’ pungnkas Yanto saat ditemui di kantor LPM Unisnu Jepara. (mus)