Jepara, Fokuspers.com –Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DISDIKPORA) kabupaten Jepara adakan Pelatihan keterampilan ukir bagi guru dan siswa SD/SMP se-kabupaten Jepara yang bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional ( BAZNAS ) pada Kamis –Sabtu ( 2-4 Mei 2024 ) di SMKN 2 Jepara.
Pembukaan dilakukan simbolis pada momentum hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS), Kegiatan ini di ikuti 100 peserta yang terdiri dari 50 guru dan 50 siswa SD/SMP se-kabupaten Jepara. selama tiga hari peserta diberikan pelatihan keterampilan ukir dengan didampingi oleh instruktur.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara Ali Hidayat mengungkapkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat dijakdikan untuk mencaari bibit-bibit generasi muda untuk melestarikan seni ukir di Jepara.
“Kegiatan ini tujuan utamanya ya untuk melestarikan seni ukir di Jepara,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa DISDIKPORA sedang mengupayakan agar seni ukir menjadi muatan lokal di lembaga-lembaga pendidikan di Jepara.
“saat ini kita sudah punya modul dan panduannya, untuk kelas 7,8,9 sudah terdistribusikan yang Kemudian dilanjutkan distribusi untuk kelas 4,5,6. Kita juga sedang berkomunikasi dengan Kemendikbudristek agar seni ukir kembali menjadi muatan lokal di Jepara,”imbuhnya.
Suyoto selaku instruktur Pelatihan keterampilan Ukir mengungkapkan bahwa di Jepara memang sedang mengalami krisis untuk para tenaga ahli seni ukir.
“Jepara yang merupakan rumah seni ukir, saat ini memang untuk regenerasinya sangat rendah bahkan bisa dikatakan hampir terputus,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa Kegiatan-kegiatan untuk mengupayakan pelestarian seni ukir di Jepara harus dilakukan dengan masif dan efektif agar muncul generasi-generasi yang turut melestakin seni ukir di Jepara.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini memang sangat baik dan harus sering-sering dilakukan agar regenerasi tenaga ahli seni ukir terus berlanjut,” imbuhnya.
