Kudus, Fokuspres.com – Widya Rahma Dzifa atau bisa di sapa Widya merupakan gadis berumur 19 tahun yang perjalanan hidupnya berbeda dengan kehidupan teman-teman gadis sebayanya. Gadis dengan ciri-ciri kulit sawo matang dan mata yang sedikit lebar itu sejak kecil sudah harus berjuang untuk menanggung beban mencari nafkah dengan berjualan bersama orang tuanya. Meski harus ikut andil dalam mencari nafkah tak membuat Widya berputus asa dan tetap berusaha.
Berawal dari kelas 5 SD yang ekonomi keluarganya cukup memprihatinkan membuat Widya kecil harus ikut andil dalam menanggung beban orang tuanya.
“Sejak kelas 5 SD, setiap pulang sekolah saya langsung pergi ke gor untuk membantu orang tua jualan mainan,” Ungkapnya saat ditemui di Gor Selasa (23/4/2024).
Ia harus membantu orang tuanya setiap hari agar kebutuhan sehari-hari dan sekolahnya tetap terpenuhi. Hari demi hari ia jalani dan tak terasa ia sudah lulus SMP.
“Setiap hari saya membantu orang tua berjualan mulai dari kelas 5 SD sampai lulus SMP, alhamdulillahnya tetap bisa bersekolah meskipun harus ikut berjuang membantu berjualan setiap hari,” Pungkas wanita asal kudus tersebut.
Setelah lulus SMP, ia sempat harus berhenti bersekolah selama satu tahun Karena perekonomian keluarganya yang kian menurun membuat ia belum bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya.
“Setelah lulus SMP itu berhenti dulu setahun karena, perekonomian keluarga tidak memungkinkan untuk melanjutkan sekolah,” Bebernya.
Selama setahun berhenti bersekolah, ia mengambil tawaran untuk bekerja berjualan pentol kuah dengan gaji 65 ribu – 100 ribu per harinya hingga sekarang ini. Di sela-sela berjualan ia juga mengambil tawaran untuk melanjutkan sekolah SMA melalui jalur kejar paket C yang mana, setiap hari setelah pulang berjualan ia harus lanjut bersekolah hingga pukul 20.00 malam.
“Waktu berhenti setahun itu, saya mengambil tawaran untuk bekerja jualan pentol kuah dan saya juga melanjutkan sekolah lewat jalur kejar paket C,” Pungkasnya.
Ia juga menambahkan setelah lulus SMA nantinya, ia berencana untuk keluar dari pekerjaannya yang sekarang sebagai penjual pentol untuk bekerja di koperasi.
“Setelah lulus SMA nanti saya mau bekerja di koperasi sebagai sekretaris karena kemarin sudah dapat tawaran dari sana,” Tambahnya. (Iza)