Welahan, Fokuspress.com – Pagi hari di Desa Ujungpandan, Senin (19/8/2024), dipenuhi keceriaan saat ratusan siswa SDN 1 Ujungpandan bersama para guru dan mahasiswa KKN UNISNU Jepara mengikuti karnaval untuk merayakan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara yang dimulai pukul Tujuh pagi ini menyuguhkan pemandangan yang menghibur dan penuh makna, mengingatkan semua yang terlibat tentang pentingnya kebersamaan dan cinta tanah air.
Kepala Sekolah SDN 1 Ujungpandan menyampaikan apresiasi dalam sambutannya sebelum karnaval dimulai. Ia menekankan bahwa karnaval ini bukan hanya untuk memperingati kemerdekaan, tetapi juga sebagai sarana menumbuhkan rasa bangga terhadap profesi yang ada di sekitar mereka. “Saya sangat bangga melihat antusiasme anak-anak dan semua yang terlibat,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Suasana tradisional begitu kental dengan para guru yang mengenakan kebaya dan beskap, sementara para siswa tampil memukau dalam kostum profesi seperti dokter, polisi, TNI, pramugari, dan berbagai profesi lainnya. Setiap kostum bukan hanya menarik perhatian, tetapi juga memberikan pesan mendalam tentang pentingnya setiap profesi dalam kehidupan.
Rute karnaval yang dimulai dari halaman sekolah mengelilingi desa memberikan kesempatan bagi warga untuk ikut serta dalam kegembiraan ini. Sambutan hangat dari warga yang menyediakan minuman dan makanan ringan untuk para peserta menambah semarak suasana. Pak Setya, salah satu warga yang turut menyambut rombongan, mengungkapkan kegembiraannya, “Ini bukan hanya hiburan bagi kami, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap profesi yang mungkin suatu hari nanti akan mereka jalani.”
Andi, seorang siswa yang mengenakan kostum polisi, dengan ceria berbagi pengalamannya, “Saya suka sekali ikut karnaval. Saya merasa seperti polisi beneran yang menjaga keamanan.”
Partisipasi mahasiswa KKN UNISNU dalam karnaval ini juga memberikan kesan mendalam bagi mereka. Alvi, salah satu mahasiswa, menyatakan bahwa ini adalah pengalaman luar biasa, “Karnaval ini menunjukkan betapa kuatnya rasa kebersamaan di Desa Ujungpandan.”
Ibu Sa’adah, salah satu guru yang mengenakan kebaya, juga menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan warga desa. “Karnaval ini menjadi bukti bahwa kita bisa merayakan kemerdekaan dengan penuh keceriaan sekaligus mempererat hubungan antara sekolah, mahasiswa KKN, dan masyarakat,” ujarnya.
Karnaval di Desa Ujungpandan ini tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga mempererat rasa persatuan dan cinta tanah air di kalangan generasi muda. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan semakin kuat di tahun-tahun mendatang.