Pakis Aji, Foksupers.com – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) XIX Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara berkolaborasi dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) keripik singkong dan pisang milik Ibu Erna di Desa Lebak, Kecamatan Pakis Aji. Program ini bertujuan membantu UMKM tersebut meningkatkan legalitas usaha dan branding produk agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Kegiatan pendampingan ini berlangsung intensif sejak 27 Juli hingga 18 Agustus 2025.
UMKM keripik Bu Erna, yang telah beroperasi selama satu tahun, dikenal dengan cita rasa khasnya yang digemari oleh masyarakat setempat. Namun, usaha ini masih menghadapi kendala, terutama dalam hal legalitas dan strategi pemasaran. Penjualan produk masih dilakukan secara konvensional, tanpa menyentuh potensi pasar digital.
Menyadari tantangan tersebut, tim KKN UNISNU Jepara berinisiatif memberikan pendampingan yang komprehensif. Langkah pertama yang diambil adalah membantu pengurusan dokumen legalitas penting, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), yang merupakan syarat dasar bagi setiap UMKM. Selain itu, tim juga memfasilitasi proses pengajuan sertifikasi halal, yang sangat krusial untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, terutama di pasar domestik.
Tidak hanya fokus pada legalitas, mahasiswa KKN juga membantu meningkatkan daya tarik visual produk. Mereka mendampingi pembuatan desain label kemasan yang lebih modern dan informatif, serta membuat banner promosi untuk menarik perhatian pembeli. Untuk memperluas jangkauan pemasaran, tim KKN juga membantu pembukaan akun media sosial dan memberikan pelatihan dasar tentang cara penggunaannya untuk promosi. Selain itu, sebagai bentuk dukungan nyata, tim KKN memberikan bantuan berupa alat press kemasan untuk meningkatkan efisiensi dan kerapian pengemasan produk.
Proses pendampingan ini dilakukan secara bertahap. Tim KKN memulai kegiatan dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam dengan Ibu Erna untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapinya. Setelah itu, mereka melanjutkan dengan pendampingan teknis dan praktis, mulai dari desain visual hingga pengurusan dokumen legalitas. Seluruh kegiatan pendampingan ini terpusat di kediaman Ibu Erna yang juga menjadi lokasi produksi.
Ibu Erna menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh mahasiswa. “Saya merasa terbantu sekali, karena dengan adanya teman-teman KKN saya dapat ilmu baru, dan semoga ke depannya bisa tambah maju,” ujarnya dengan penuh harap.
Program kemitraan ini merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa UNISNU dalam memberdayakan masyarakat desa. Diharapkan, setelah pendampingan ini, usaha keripik Bu Erna dapat terus berkembang, memiliki daya saing tinggi, dan menjadi contoh inspiratif bagi pelaku UMKM lainnya di wilayah Jepara.
