Bangsri, Fokuspers.com– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Kepuk mengadakan kegiatan edukasi mengenai teknologi Printer 3D serta sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di MA Al Faizin Guyangan pada Selasa (11/02/25). Acara yang dimulai pukul 11.00 WIB ini merupakan hasil kolaborasi antara tim KKN Desa Kepuk dan pihak sekolah, dengan tujuan memberikan wawasan kepada siswa kelas 12 mengenai perkembangan teknologi serta membantu mereka dalam menentukan pilihan studi di perguruan tinggi sesuai minat dan bakat.
Sebanyak 40 siswa kelas 12 dengan antusias mengikuti kegiatan ini. Pada sesi pengenalan Printer 3D, tim dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika (HMPSTI) memaparkan prinsip kerja, manfaat, serta potensi pemanfaatan teknologi ini di berbagai industri.
Selanjutnya, dalam sesi sosialisasi PMB, Decky Rochmanto, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Desa Kepuk, memberikan motivasi kepada siswa agar melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Beliau juga menjelaskan berbagai program studi yang tersedia di UNISNU. Selain itu, tim KKN membagikan brosur PMB agar siswa mendapatkan informasi lebih jelas mengenai jurusan yang dapat mereka pilih sesuai minat dan bakat.
Salah satu siswa peserta kegiatan menyampaikan kesannya, “Saya sangat senang bisa mengenal lebih jauh tentang Printer 3D dan mendapatkan wawasan mengenai PMB. Ini sangat membantu saya dalam merencanakan langkah setelah lulus nanti,” ujarnya.
Kepala sekolah MA Al Faizin Guyangan, Bapak Subhan, yang kini digantikan oleh Bapak Syukur, juga mengapresiasi kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNISNU Kepuk yang telah memberikan wawasan baru kepada siswa kami. Pengenalan teknologi seperti Printer 3D dan informasi mengenai PMB sangat penting untuk membantu mereka mempersiapkan masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa lebih siap menghadapi dunia perkuliahan serta memiliki pemahaman yang lebih luas mengenai perkembangan teknologi. Edukasi tentang Printer 3D dan sosialisasi PMB ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka dalam menentukan pilihan pendidikan dan karir di masa depan. (Zaki)