Selangor, Fokuspers.com– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) menggelar kegiatan kreatif untuk memperkuat literasi budaya bagi siswa di Sanggar Bimbingan At-tanzil, Kajang Selangor, Malaysia, pada Senin (8/9/2025). Melalui penggunaan media tempel bergambar pahlawan, rumah adat, dan makanan khas daerah, para mahasiswa berupaya menumbuhkan kecintaan terhadap budaya Indonesia sejak dini.
Kegiatan yang merupakan hasil kemitraan antara pihak sanggar dengan mahasiswa KKN ini mendapat sambutan hangat. Pengelola Sanggar Bimbingan At-tanzil, Bapak Abdul Halim, secara resmi membuka acara dan mengapresiasi inisiatif tersebut.

“Pengenalan budaya bangsa sejak usia dini sangatlah penting. Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah menghadirkan program kreatif untuk memperkuat literasi budaya di sanggar kami,” ujar Abdul Halim dalam sambutannya. Ia berharap kehadiran mahasiswa mampu memberikan warna baru dalam pembelajaran serta membangun kesadaran siswa untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan pemasangan berbagai media tempel visual di sudut literasi budaya sanggar. Para mahasiswa menempelkan gambar-gambar pahlawan nasional, rumah adat dari berbagai provinsi, serta aneka makanan khas nusantara yang dirancang dengan menarik dan penuh warna.
Suasana menjadi hidup saat mahasiswa mulai menjelaskan setiap gambar. Interaksi menarik pun terjadi. Para siswi tampak bangga saat gambar pahlawan emansipasi wanita, R.A. Kartini, diperlihatkan. Gelak tawa terdengar saat melihat keunikan Rumah Adat Honai dari Papua, dan kelas menjadi riuh ketika gambar Pempek Palembang ditampilkan, yang ternyata sudah tidak asing bagi sebagian siswa.
Kegiatan berlangsung sangat interaktif. Siswa tidak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif bertanya dan berbagi cerita. Para Ustadz dan Cikgu yang turut mendampingi ikut memperkaya diskusi dengan menambahkan informasi, membuat proses belajar menjadi lebih dinamis dan menyenangkan.
“Banyak siswa yang baru tahu kalau setiap daerah punya makanan dan rumah adat yang berbeda-beda. Ini metode yang sangat efektif,” ungkap salah seorang Cikgu di lokasi.
Secara keseluruhan, program ini dinilai berhasil mencapai tujuannya. Siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga menunjukkan antusiasme tinggi untuk mengenal keragaman budaya nusantara. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa KKN dalam mendukung penguatan literasi budaya sekaligus mempererat hubungan antara universitas dan masyarakat.