Tahunan, Fokuspers.com– Mahasiwa penerima Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) lakukan kegiatan leadership dengan tema Melangkah Bersama dalam Persaingan Lomba Karya Tulis Ilmiah bersama Mentor Khoirul Muslimin pada Sabtu, 16 Maret 2024 di Gedung Fakultas Dakwah dan Komunikasi Unisnu Jepara.
Khoirul Muslimin mentor BCBPTDN Unisnu Jepara Angkatan 1 mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk terbentuknya kelompok prestasi mahasiswa BCB dengan mengikuti kompetisi karya tulis ilmiah.
“Sebagai mahasiswa kita harus turut berperan aktif dalam kompetisi-kompetisi untuk menunjang prestasi di bangku perkuliahan, dengan seperti mrngikuti ajang kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM),” ujarnya.
Kegiatan Team Leadership diikuti oleh 9 mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) Unisnu Jepara yang terdiri dari Aminatul Musyfiqoh program studi Manajemen, Isna Amara program studi Ekonomi Islam, Ahmad Nur Ihsanudin program studi Teknik Informatika, Salu Mir’atul Latifah program studi Akuntansi, Riski Vika Sari program studi Akuntansi, Natasya Putri program studi Sistem Informasi, Leni Amrita program studi Sistem Informasi, dan Dinta Sabrina program studi Sistem Informasi. Kegiatan ini diawali dengan Opening yang di bawakan oleh Riski Vika Sari.
Lebih lanjut, Khoirul menegaskan bahwa mahasiswa BCB Angkatan 1 harus melakukan inisiasi positif dan bermanfaat bagi lingkungan yang nantinya akan menjadi rujukan bagi mahasiswa penerima BCBPTDN selanjutnya, begitu juga dengan mencetak prestasi-prestasi.
“Kendala-kendala yang dialami selama proses dalam mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) mulai dari pembuatan proposal hingga penyerahan kepada pihak Biro 1 Unisnu Jepara menjadi bagian pengalaman proses akademik yang nantinya akan menjadi cerita yang menarik pasca lulus kuliah dan menjadi kenangan terindah dalam hidup,” ucapnya.
“Saya berharap semoga para mahasiwa BCBPTDN bisa lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa, yang penting ikhtiar secara maksimal kita pasrahkan kepada yang Maha Kuasa dengan selalu berdo’a, semoga ikhtiarkan kita dimudahkan Allah SWT,” ungkap Khoirul.
Di akhir pertemuan, Khoirul mengingatkan kepada semua mahasiswa penerima BCB untuk menyiapkan penulisan skripsi, dimulai dari judul, dan penyusunan proposal dimulai sejak semester 6 ini.
“Saya berharap penerima BCB lulus tetap waktu, untuk lulus tetap waktu para mahasiswa harus pinter mengelola waktu merancakan Menyusun skripsi. Kalua ditidak diatur dan dikelola dengan baik, penyelesaian studi pasti akan melewati dari 8 semester. Kalau itu sampai terjadi, maka gelar cumlaude tidak bisa diraih,” pungkas Khoirul yang juga sebagai Ketua Program Studi Komunikasi Penyiran Islam
Sementara itu, Leni Amrita ada kendala ketika Menyusun proposal PKM, tetapi alhamdulillah proposal bisa submit.
Ia bersyukur karena telah dapat pendampingan dan bimbingan oleh mentor sehingga banyak pembelajaran dan hikmah hidup yang didapat dari mentor. Ini pengalaman yang sangat berharga yang tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama.
“Semoga proposal PKM lolos, dan bisa melanjutkan pengabdian di masyarakat. Dan saya juga bersyukur mendapatkan pendampingan di BCB sehinga banyak ilmu dan pengalaman yang didapat dari mentor,” ungkap Leni.
