Perempuan dan Lingkungan: Menggugah Kesadaran Ekologis untuk Keadilan Gender di Jepara

Berita, Kampus, Nasional461 Dilihat
banner 468x60

Jepara, Fokuspers.com – Dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara menggelar seminar bertema “Perempuan dan Lingkungan: Membangun Kesadaran Ekologis untuk Mewujudkan Keadilan Gender”. Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Jepara pada Selasa (10/12/24) ini bertujuan mengajak masyarakat lebih peduli terhadap isu lingkungan sekaligus kesetaraan gender.

Acara ini dihadiri berbagai tokoh penting, seperti Rektor Unisnu Abdul Djamil, Penjabat (Pj) Bupati Jepara yang diwakili Rini Patmini, Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Inovasi (LPPI) Unisnu Muhammad Khoiruddin, Wakil Rektor Bidang 3 Abdul Wahab, serta dua narasumber utama, Hindun Anisah, dan Musyassarotul Hafidzah. Selain itu, seminar juga diikuti oleh guru, siswa dan mahasiswa di Jepara.

banner 336x280

Ketua LPPI Unisnu, Muhammad Khoiruddin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. “Dukungan yang diberikan semua pihak menjadi bukti nyata bahwa isu lingkungan dan keadilan gender semakin mendapat perhatian serius. Semoga seminar ini menjadi langkah awal menuju perubahan positif di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Rini Patmini, yang hadir mewakili Penjabat (Pj) Bupati Jepara, menekankan pentingnya seminar ini sebagai respons terhadap tantangan global, terutama dampak krisis lingkungan terhadap kelompok rentan, termasuk perempuan.

“Perempuan memiliki peran strategis dalam pengelolaan lingkungan. Mereka sering kali memiliki pengetahuan praktis dalam pelestarian ekosistem lokal, meski belum diakui secara maksimal,” ujarnya.

Namun, Rini juga menyoroti tantangan besar berupa ketidaksetaraan akses terhadap pendidikan, informasi, dan pengambilan keputusan di sektor lingkungan. Ia menegaskan pentingnya pendekatan inklusif dan berkeadilan gender agar perempuan dapat berkontribusi optimal dalam menjaga lingkungan.

Rektor UNISNU Jepara, Abdul Djamil memberikan apresiasi khusus atas tingginya partisipasi laki-laki dalam seminar ini. “Partisipasi laki-laki menandakan kesadaran yang semakin meningkat akan pentingnya kesetaraan gender. Bersama-sama, kita dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” tuturnya.

Tak hanya seminar, acara ini juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi dan pementasan pantomim oleh santri penyandang disabilitas dari Pondok Irhamnyy Robby, yang berhasil memukau peserta seminar.

Melalui kegiatan ini, PSGA Unisnu Jepara berharap dapat membangun kesadaran ekologis yang inklusif dan berkeadilan gender demi terciptanya masyarakat yang harmonis dan lingkungan yang lestari. (Sur)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *