Jepara, Fokuspres.com – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara mencetak tonggak sejarah dalam upaya internasionalisasi setelah meresmikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Jiangsu Vocational Institute of Architectural Technology (JVIAT), Tiongkok. Acara ini berlangsung pada Sabtu, (19/10/25), bertempat di Ruang Seminar, Gedung Rektorat UNISNU Jepara.
Kemitraan strategis ini membuka jalan bagi kerjasama lintas negara, khususnya akan memfokuskan pada bidang yang relevan dengan perkembangan teknologi masa kini, termasuk implementasi Artificial Intelligence (AI).
President JVIAT, Prof. Shen Side, menyatakan antusiasmenya atas kemitraan ini. Ia mengungkapkan bahwa JVIAT tengah giat mengembangkan teknologi AI untuk memperkuat pembelajaran dan inovasi kampus.
“Kami sangat terbuka untuk bermitra dengan UNISNU Jepara. Semoga melalui forum ini tercipta kegiatan lanjutan yang sangat bermanfaat antar kedua belah pihak,” ujar Prof. Shen Side, menggarisbawahi tekad JVIAT untuk berbagi pengetahuan di bidang teknologi mutakhir.
Fokus pada Riset, Pertukaran, dan Pemanfaatan Teknologi Bersama
Rektor UNISNU Jepara, Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M.A., menyambut baik inisiatif ini, menekankan bahwa pertemuan tersebut merupakan langkah awal yang esensial untuk merumuskan kerja sama yang lebih nyata dan berkelanjutan.
“Kolaborasi ini akan difokuskan pada kegiatan konkret, mulai dari riset bersama, pertukaran mahasiswa dan dosen, hingga pemanfaatan teknologi laboratorium secara komunal,” jelas Prof. Djamil.
Ia menambahkan, kesamaan visi antara JVIAT dengan sejumlah program studi unggulan UNISNU, seperti Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan Desain Komunikasi Visual (DKV), menjadi modal utama untuk memantapkan implementasi program riil bersama.
Rektor UNISNU Jepara melihat langkah internasional ini sebagai indikator peningkatan iklim akademik dan reputasi kampus. “Kemitraan ini diharapkan dapat berlanjut dan menjadi jembatan bagi kolaborasi-kolaborasi baru di masa depan,” harapnya.
Kesepakatan ini dihadiri pula oleh sejumlah pejabat teras kampus, termasuk para Wakil Rektor, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST), serta Kepala Layanan Internasional UNISNU, menunjukkan keseriusan institusi dalam menjalankan program internasionalisasi.
Penandatanganan MoU diakhiri dengan sesi pertukaran cinderamata antara Rektor UNISNU dan President JVIAT, sebagai simbol dimulainya kemitraan yang strategis dan erat, yang diharapkan akan membawa dampak positif jangka panjang bagi kedua institusi
