Jepara, Fokuspres.com.- Mahasiswa Beasiswa Cendekia Baznas Angkatan ke-2 melakukan kunjungan silaturahmi dengan Ketua Baznas Kabupaten Jepara, Sholih di Kantor Baznas Jepara, Senin (14/10/24).
Dalam kunjungan ini, Mahasiswa Penerima BCB Unisnu Angkatan ke-2 lakukan perkenalan, dan menggali tentang tata kelola dan program Baznas Kabupaten Jepara untuk kemaslahatan umat. Selain itu dapat pembinaan integritas sebagai seorang penerima manfaat zakat.
Menurut Khoirul selaku Mentor BCB Angkatan ke-2 tujuan dari kunjungan ke kantor Baznas ingin mengenal secara personal pengurus Baznas Kabupaten Jepara, dan mengenal lebih dekat tentang tata kelola zakat di Jepara. Selain itu menyampaikan data personil mahasiswa yang saat ini Unisnu masih diberikan kepercayaan Baznas untuk menerima beasiswa sebanyak 10 mahasiswa.
“Pada tahun 2024 ini, 10 mahasiswa Unisnu mendapatkan kepercayaan menjadi mitra Baznas RI, dan ini menjadi angkatan ke-2. Mahasiswa penerima beasiswa ini kami kenalkan secara langsung lembaga zakat yang ada di Jepara, sehingga mahasiswa memahami cara pengumpulan zakat menjadi bukti nyata bisa membantu mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan belajar di perguruan tinggi, tanpa harus mengeluarkan biaya,” ucapnya.
Sementara itu, Sholih selaku Ketua Baznas Kabupaten Jepara menyampaikan apresiasi setinggi-tinggi kepada mahasiswa yang telah mendapatkan kesempatan menerima beasiswa dari Baznas. Ini harus disyukuri dengan cara belajar yang tekun dan bersungguh-sungguh dalam pembelajaran di Kampus, sehingga hasil yang diperoleh bisa maksimal.
“Tidak semua orang memiliki kesempatan mendapat beasiswa, oleh karena itu, teman-teman yang menerima beasiswa harus bertanggungjawab, karena uang yang para mahasiswa terima dari pembayaran zakat masyarakat, yang salah satu manfaatnya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia,” ujarnya.
Kusdiyanto salah satu pengurus Baznas Jepara menyampaikan bahwa Baznas Jepara memiliki lima program prioritas yakni Jepara Sehat , Jepara Pintar, Jepara Makmur, dan Jepara Taqwa adalah bantuan mualaf, bantuan guru ngaji, bantuan sarana peribadatan,, dan Jepara adalah bantuan sembako, santunan dhuafa’, pelayanan mobil jenazah, rehab rumah tidak layak.
“Pada Agustus 2024, Baznas Jepara telah berhasil menghimpun dana zakat dan infak sebesar Rp 8,3 miliar. Target tahun ini diperkirakan mencapai Rp 12 miliar dan meningkat dari Rp 9,6 miliar pada tahun sebelumnya, semua biaya yang kami kelola kita salurkan kepada masyarakat.
Ia pun berharap nantinya mahasiswa yang hari ini menjadi mustahiq ke depan harus harus menjadi muzakki dengan memberikan bantuan bulan baznas untuk memberikan kontribusi dan pengumpulan zakat di Kabupaten Jepara.
“Mahasiswa tidak hanya menjadi mustahik, tapi juga bisa berperan menjadi muzakki, dengan memberikan kontribusi Gerakan Bulan Sedekah, yang diluncurkan setahun sekali untuk para masyarakat dan para pelajar dan mahasiswa,” pungkas nya. (Mus/Sur)