Tahunan, Fokuspers.com– Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) FOKUS adakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar(PJTD) pada Sabtu-Minggu (9-10/12/2023) di Pondok Pesantren Ats-tsuroya Unisnu Jepara. Kegiatan tersebut diikuti oleh Mahasiswa Semester Satu, kelas Reguler dan Karyawan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Unisnu Jepara.
Nufus Maulana Zamzami selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa kegiatan PJTD ini diadakan agar kita dapat membantu masyarakat untuk memahami isu-isu penting, terkait peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar, yaitu dengan kita memberikan informasi yang valid kepada masyarakat melalui berita maupun artikel.
“Kegiatan PJTD ini mempunyai banyak manfaat yang penting dalam masyarakat. Melalui berita dan artikel, kita bisa membantu masyarakat untuk memahami isu-isu penting dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kita,” ujarnya.
Sementara itu, Ainun Naja selaku Pimpinan Redaksi LPM FOKUS mengungkapkan bahwa PJTD ini diadakan sebagai sarana untuk pengembangan skill mahasiswa, khususnya dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Unisnu Jepara yang mempunyai keterkaitan pada bidang Kejurnalistikan. Kemudian nantinya akan dikembangkan lebih lanjut di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) FOKUS.
“Harapan saya dengan adanya PJTD ini kita bisa belajar bersama mengenai Kejurnalistikan, sekaligus meningkatkan skill kita pada bidang kejurnalistikan ini dan mengembangkan LPM Fokus juga kedepannya,” tuturnya.
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) ini dilakukan selama Dua hari dengan beberapa materi yaitu Penulisan berita dan kejurnalistikan (Khoirul Muslimin), Fotografi Jurnalistik (Firdiantama Muslim), Kode Etik Jurnalistik (Nurul Ainin Nafiah), kemudian dilanjutkan praktik liputan oleh peserta dengan terjun langsung dilapangan.
Syaikhu, Salah satu peserta mengatakan bahwa dia sangat exited dengan adanya PJTD ini karena mendapatkan ilmu baru tentang Jurnalistik dan Fotografi yang belum dia dapatkan sebelumnya.
” Saya berharap setelah pelatihan ini, saya bisa mempraktekkan ilmu yang saya dapat dan pelatihan ini bisa diagendakan secara berkelanjutan, sehingga saya dan peserta yang lain bisa mengembangkan skill dalam Kejurnalistikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Sya)
