Kecemasan Teknologi Ai Dalam Transformasi Kehidupan Modern

Opini, Pendidikan104 Dilihat
banner 468x60

Seiring berjalannya waktu, teknologi ini mengalami perkembangan yang luar biasa dan memberikan pengaruh besar di berbagai sektor, mulai dari dunia medis, transportasi, hingga dunia usaha dan pendidikan. Sebagai contoh, Dalam kehidupan sehari-hari, contoh penggunaan AI antara lain adalah asisten pribadi digital, kendaraan otonom, rekomendasi produk, chatbot, dan diagnosis kesehatan. Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan sehari-hari semakin meningkat di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan kesehatan digital. Di sektor pendidikan, sekitar 86,21% pelajar di Indonesia mengaku menggunakan bantuan AI, setidaknya sekali dalam sebulan, untuk menyelesaikan tugas yang diberikan, dan AI dapat menghemat sekitar 25% waktu guru melalui otomatisasi tugas administratif.

Dikutip dari cnnindonesia.com, Hasil survei Boston Consulting Group (BCG) kepada 21.000 konsumen pada Agustus-September 2023 di 21 negara, termasuk Indonesia, menunjukkan bahwa India merupakan negara yang paling banyak menggunakan ChatGPT. Indonesia sendiri ternyata masuk di posisi keempat, bersama dengan Argentina dan Brasil yang jumlah penggunanya sama-sama di angka 32 persen.

banner 336x280

Sementara itu, dalam sektor kesehatan digital, sistem AI seperti BioMind mampu mendiagnosa tumor otak dengan akurasi 87%, dibandingkan dengan 66% oleh dokter senior, menunjukkan peningkatan signifikan dalam akurasi diagnostik. Selain itu, sekitar 40% pasien menggunakan aplikasi kesehatan berbasis AI untuk konsultasi jarak jauh, yang menunjukkan peningkatan aksesibilitas layanan kesehatan.

Di sisi lain Artificial Intelligence (AI) juga bertujuan untuk menciptakan teknologi yang dapat meniru kemampuan kognitif manusia. Namun, kekhawatiran terkait penyalahgunaan AI dalam publikasi riset telah terbentuk di sebagian kelompok peneliti dan akademisi. Mereka percaya, AI rentan pemalsuan data, manipulasi hasil penelitian, plagiarisme, bahkan pencurian penelitian orang lain. Hal ini tentunya akan berdampak serius pada kepercayaan terhadap keaslian ide dan kualitas publikasi.

Penggunaan kecerdasan buatan (AI) membawa banyak perubahan dalam kehidupan kita, baik yang positif maupun negatif. Di satu sisi, AI menawarkan efisiensi, inovasi, dan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Namun, di sisi lain, kita juga harus waspada terhadap tantangan yang muncul, seperti hilangnya pekerjaan, masalah privasi, dan potensi penyalahgunaan teknologi.

Secara keseluruhan, AI adalah inovasi teknologi yang telah mendekati kemampuan manusia. Dengan memanfaatkannya secara bijaksana, AI akan membantu memudahkan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai aspek kehidupan. Mari sambut era kecerdasan buatan dengan bijak, di mana AI dan interaksi manusia saling melengkapi untuk mencapai tujuan akademis yang lebih berarti .

 

Oleh: Nufus Maulana (Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Unisnu Jepara)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *