Tahunan, Fokuspres.com- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unisnu Jepara gelar acara Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM). Acara ini dibuka oleh Kepala Bagian Kemahasiswaan Moeljadi pada hari Minggu, 03 Desember 2023 di Auditorium Perpustakaan lantai 3 Unisnu Jepara.
Friska selaku ketua panitia mengatakan kegiatan ini diadakan untuk memberikan pemahaman tentang suatu kepemimpinan serta pengelolaan manajemen dalam berorganisasi. kegiatan ini menghadirkan mantan Presiden Bem Unisnu Jepara tahun 2017 Bagus Budiawan dan Aqil Yusuf Presiden Bem Unisulla Semarang.
“Nah, jadi dalam kegiatan ini, diharapkan teman-teman bisa mengetahui bagaimana cara memanajemen organisasinya, memahami tentang prinsip seorang pemimpin organisasi itu seperti apa. Ya, intinya teman-teman nantinya bisa menangani dan mengawasi para pengurus dan anggotanya masing-masing,” jelasnya.
Sementara itu, menurut Monika selaku presiden BEM Unisnu menuturkan bahwa LKMM ini adalah program wajib dari kemendikbud, tapi baru dimulai pada tahun ini dan semoga nantinya LKMM bisa berjalan secara bertahap.
“Kalau untuk LKMM memang baru pertama kali, tetapi untuk latihan kepemimpinan merupakan agenda tahunan dari BEM universitas maupun dari fakultas, dan kegiatan ini kita kemas dalam konsep sedemikian rupa yang agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Dia menambahkan, pemimpin adalah taring dari sebuah organisasi. Ketika taring tersebut tajam dan mampu memperlihatkan kekuatan taringnya, maka eksistensi dari organisasi tersebut juga bisa terlihat dengan adanya program kerja dan agenda-agenda yang sesuai dengan tupoksi di organisasi tersebut.
“Saya berharap supaya teman-teman pengurus organisasi bisa meningkatkan soft skill dan mengetahui cara memanage suatu organisasi dari sudut pandang yang berbeda sehingga bisa meningkatkan lagi lajunya roda organisasi di kampus ini,” tuturnya.
Salah seorang peserta bernama Ubaidillah menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para ketua dan pengurus organisasi, selain tidak dipungut biaya, kegiatan ini merupakan kesempatan emas untuk menambah ilmu baru tentang kepemimpinan dari pemateri yang didatangkan dari luar Unisnu.
“Kegiatan ini sangat penting dan diperlukan karena seperti yang kita tahu saat ini bahwa minat organisasi di kalangan mahasiswa sudah menurun. Saya berharap semoga kegiatan ini kedepannya tetap ada dan bisa lebih baik lagi dengan gebrakan-gebrakan baru yang lebih kreatif dan inovatif,” Pungkasnya. (Tio)
