Tahunan, Fokuspers.com- Mahasiswa penerima Beasiswa Cendikia Basnaz (BCB) Tahun 2023 Unisnu Jepara adakan Kegiatan Resolusi Awal Tahun dan Pelatihan Menulis Berita yang di laksanakan di Laboratorium KPI TV pada Sabtu(13/01/2024).
Menurut Khoirul Muslimin selaku Mentor BCB Unisnu Jepara, mengatakan adanya kegiatan resolusi awal tahun bertujuan untuk melakukan pemetaan kegiatan 2024 agar mahasiswa memiliki target yang ingin dicapai dan mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai target tersebut.
“Selain adanya Resolusi Awal Tahun, mahasiswa penerima BCB Unisnu Jepara juga mengadakan kegiatan penulisan pelatihan berita untuk meningkatkan keterampilan jurnalistik yang mana pelatihan ini akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Kegiatan Resolusi Awal Tahun dan Pelatihan Penulisan Berita ini diikuti oleh 10 mahasiswa penerima BCB Unisnu Jepara yang terdiri dari Ahmad Nur Ihsanudin Program Studi Teknik Informatika, Amiyatul Musyfiqoh Manajemen, Isna Amara Ekonomi Islam, Salu Mir’atul Latifah Akuntansi, Leni Amrita Sitem Infomasi, Arina Zulfa Sistem Informasi, Natasya Putri Sistem Informasi, Dinta Sabrina Sistem Informasi, Septtiana Mutiara Sari Pendidikan Agama Islam. Dan Riski Vika Sari Akuntansi. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan yang dipandu oleh Amiyatul Musfiqoh sebagai perwakilan mahasiswa penerima BCB Unisnu Jepara, dan dilanjutkan dengan pengantar mentoring yang disampaikan oleh Khoirul Muslimin selaku mentor BCB Unisnu Jepara.
Dalam sambutannya menyampaikan bahwa BCB ini harus dimanfaatkan dengan baik karena tidak semua mahasiswa berkesempatan menerima BCB. Penerima beasiswa ini bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa penerima BCB Unisnu Jepara untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
“Saya berharap mahasiswa penerima beasiswa bcb setelah lulus S1 dari unisnu bisa melanjutkan ke jenjang S2 bahkan S3,” katanya.
Selain memberikan motivasi, dia juga memberikan bekal kepada para mahasiswa Teknik Menulis Berita Media Cetak dan Online. Mengenalkan tentang makna berita dan juga kriteria nilai berita dan memahami anatomi menulis berita.
“Menulis berita harus memahami anatomi menulis berita terdiri headline, dateline, lead, body, leg dan teori 5W + 1 H, what, who, where, whene, why dan how. Dengan memahami anatomi menulis berita dan teori 5 W + 1 H, mempermudah menulis berita. Karena data yang ditulis berdasarkan sumber dari pertanyan what, who, when, where, why dan how,” tambahnya.
Sementara itu, Natasya Putri selaku selah satu penerima BCB Unisnu Jepara mengatakan bahwa Beasiswa Cendekia Baznas ini merupakan beasiswa pertama yang didapat melalui seleksi yang diikuti oleh semua Fakultas di Unisnu Jepara.
“Beasiswa ini tidak hanya mendapatkan bantuan uang kuliah saja, tetapi juga mendapatkan mentoring, temu tokoh inspiratif, dan juga mendapatkan beberapa pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan diri, salah satunya kegiatan pelatihan penulisan berita ini, yang mana pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan skill jurnalistik saya,” ujarnya.
