Tahunan, Fokuspress.com– Dalam rangka menyongsong peringatan HUT ke-14, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kabupaten Jepara dan Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (UNISNU Jepara) mengadakan sebuah acara talkshow bertajuk “Pelibatan Anak Muda dalam Pencegahan Radikal Terorisme”. Acara yang dilaksanakan pada hari Senin, (1/7/24) di auditorium lantai 4 Gedung Perpustakaan UNISNU Jepara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa yang antusias.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai tokoh penting, termasuk Direktur Pencegahan BNPT Irfan Idris, Rektor UNISNU Jepara H. Abdul Djamil, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT Kolonel Sus. Harianto, Ketua FKPT Jepara Lukito Sudi Asmara, beserta jajarannya, Wakil Rektor Bidang III Gun Sudiryant, serta Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UNISNU Jepara Mayadina Rohmi Musfiroh.
Dalam sambutannya, Rektor UNISNU Jepara, H. Abdul Djamil, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran BNPT di kampusnya. “Mahasiswa adalah generasi penting untuk memperoleh wawasan kebangsaan dan nasionalisme di tengah pluralisme Indonesia,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya penguatan ideologi di kalangan mahasiswa untuk menghadapi berbagai tantangan masa depan, termasuk ancaman terorisme.
Irfan Idris, dalam paparannya, mengingatkan bahwa anak muda merupakan target utama kelompok teroris karena dianggap lebih mudah dipengaruhi dan direkrut. “Dengan menanamkan nilai-nilai toleransi, pemuda dapat membangun jembatan komunikasi yang kuat, mengurangi konflik, dan memperkuat solidaritas sosial,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sikap toleran dalam beragama, saling menghormati, dan memahami perbedaan untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai. Menurutnya, pendidikan agama yang inklusif dan moderat adalah kunci dalam membangun perdamaian dan menghilangkan benih-benih terorisme.
Selain talkshow, BNPT juga memperkenalkan platform digital yang bertujuan menyebarkan konten positif dan kontra narasi terhadap propaganda terorisme. “Kami memahami bahwa anak muda sangat dekat dengan teknologi dan media sosial. Oleh karena itu, kami memanfaatkan platform ini untuk menyebarkan pesan-pesan positif yang dapat menangkal narasi radikal,” tambah Irfan.
Acara yang dimoderatori oleh Dwi Erlin Effendi, dosen UNISNU Jepara sekaligus anggota FKPT Jepara, berjalan menarik dengan banyaknya pertanyaan dari para peserta. Di akhir sesi, BNPT mengajak dan mengundang mahasiswa UNISNU Jepara untuk mengikuti lomba fotografi dan cipta baca puisi dalam rangka HUT ke-14 BNPT.
Kolaborasi antara BNPT, UNISNU Jepara, dan FKPT Jepara ini dinilai sangat strategis dalam melawan radikalisme dengan melakukan transformasi nilai kebangsaan, revitalisasi nilai Pancasila, moderasi dalam beragama, penguatan akar budaya bangsa, dan pembangunan kesejahteraan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memperoleh wawasan baru tetapi juga dapat berperan aktif dalam mencegah radikalisme dan terorisme di Indonesia.