Welahan, Fokuspress.com – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara bekerja sama dengan Posyandu Desa Ujungpandan menggelar sosialisasi pencegahan stunting pada Rabu (14/8/2024) di Pandan Arum 1. Acara ini dihadiri oleh ibu hamil dan menyusui, ibu-ibu PKK, serta ibu bidan desa, Ibu Ida Fitri. Sosialisasi bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting, yang menjadi masalah serius di Indonesia.
Dalam sambutannya, Ibu Ida menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Tim KKN UNISNU. “Topik ini sangat relevan dan penting bagi ibu hamil dan menyusui di desa kita,” ujar Ibu Ida.
Narasumber Fiki Zakiyyatun Naqiyyah menyampaikan materi tentang stunting, sebuah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis. Zakiyya memaparkan data Kementerian Kesehatan yang menunjukkan bahwa 1 dari 4 anak di Indonesia mengalami stunting, dengan sekitar 5 juta anak terpengaruh.
Zakiyya menjelaskan 5 cara penting mencegah stunting yang dirangkum dalam pesan ABCDE: minum Tablet Tambah Darah (TTD), rutin memeriksakan kehamilan, mencukupi konsumsi protein hewani, rutin datang ke Posyandu, dan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama.
Sosialisasi ini mendapatkan respon positif dari peserta. Ibu Siti, seorang ibu menyusui, mengungkapkan, “Saya merasa sangat terbantu dengan informasi yang disampaikan. Sekarang saya tahu apa yang harus saya lakukan untuk memastikan anak saya tumbuh sehat.”
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan stunting, membantu menurunkan angka stunting di Desa Ujungpandan dan sekitarnya. (KKN Ujungpandan)
