Tahunan, Fokuspers.com – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Komunikasi dan Penyiaran Islam UNISNU Jepara adakan kegiatan sekolah kepewaraan yang dilaksanakan di lantai 5 gedung Fakultas Komunikasi dan Desain pada Selasa (25/02/2025).
Syaikhu, selalu ketua panitia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi peserta dalam berbahasa Inggris dan Bahasa Jawa, serta mempersiapkan mereka untuk menjadi MC yang profesional.
“ Kami mempersiapkan acara ini semaksimal mungkin, dengan mendatangkan beberapa narasumber yang sudah berpengalaman dalam bidang pembawaan acara terutama dalam bahasa inggris dan bahasa jawa,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, HMPS KPI mendatangkan Maryoto, paktisi mc bahasa jawa untuk memberikan materi Pembawa Acara dalam bahasa jawa serta Nashrul Haqqi dosen Unisnu Jepara unuk untuk memberikan materi Pembawa Acara dalam bahasa inggris.
Kegiatan ini diikuti oleh Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam, Delegasi SLTA dan juga peseta umum yang ingin mengikuti.
Salman, salah satu peserta mengungkapkan kegiatan ini sangat menarik karena dapat meningkatakan softskill dalam bidang public speaking serta penyiaran.
“Selain meningkatkan softskill, kegiatan ini sangat bermanfaat karena kita tidak hanya mempelajari cara menjadi mc dalam bahasa indonesia, tetapi juga dapat pengetahuan lebih tentang mc dalam bahasa inggris maupun bahasa jawa, dan semoga kegiatan seperti ini lebih sering diadakan agar semakin menambah pengetahuan tentang mc terutama yang masih belajar,” ungkap salman.
Tio selaku wakil ketua HMPS KPI mengungkapkan, sangat puas dengan kegiatan ini. Bagaimana respon para peserta sangat positif. Mereka merasa senang dan antusias, serta mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan mereka.
“ Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi para peserta untuk mengembangkan keterampilan mereka lebih lanjut. Pesan kami adalah untuk terus berlatih dan tidak takut untuk berkomunikasi dalam bahasa yang berbeda. Dengan kegiatan ini, diharapkan peserta dapat menjadi MC yang tidak hanya mahir berbahasa, tetapi juga percaya diri dalam berbicara di depan umum,” tambah Tio.