Rem Blong, Bus Pelajar Terguling di Jepara: 6 Orang Terluka

Berita, Nasional232 Dilihat
banner 468x60

Jepara, FokusPress.com – Tragedi melanda di jalan raya Jepara-Bangsri, tepatnya di depan Puskesmas Mlonggo, saat sebuah bus yang mengangkut rombongan pelajar Sekolah Dasar (SD) terguling, menyebabkan beberapa orang terluka. Kecelakaan yang terjadi pada pukul 08.00 WIB ini melibatkan dua sepeda motor dan menimbulkan lima pelajar serta satu pengendara motor mengalami luka-luka.

Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, memberikan penjelasan mengenai kronologi insiden ini. Bus dengan plat nomor K 6739 OC, yang dikemudikan oleh Suharno (60), membawa rombongan pelajar SD 1 Banjaran Bangsri menuju Kebun Takamas di Kedungcino, Kecamatan Jepara. Namun, sesampainya di kawasan Mlonggo, bus tersebut mengalami rem blong.

banner 336x280

“Bus melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi bus tidak mampu menguasai laju kendaraan karena rem blong,” terang Kapolres.

Menghadapi situasi kritis ini, Suharno, sang pengemudi, berusaha untuk menghindari kecelakaan yang lebih parah dengan membanting setir ke kiri. Langkah ini dilakukan mengingat kondisi arus lalu lintas yang sedang padat. Akibatnya, bus terguling dan menimpa beberapa sepeda motor yang sedang terparkir di pinggir jalan.

Selain menimpa sepeda motor yang terparkir, bus tersebut juga menyenggol beberapa sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan. Salah satu pengendara motor yang terdampak adalah Muhammad Dava (18), warga Jepara, yang harus dilarikan ke puskesmas setempat karena mengalami luka-luka.

Total ada enam orang yang terluka dalam kecelakaan ini. Lima di antaranya adalah pelajar SD yang menjadi penumpang bus, dan satu lagi adalah pengendara sepeda motor, Muhammad Dava.

“Saat ini, seluruh korban telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Mlonggo. Kondisi mereka sedang dalam penanganan medis dan pihak keluarga telah diberitahu,” jelas Kapolres.

Penyebab utama kecelakaan ini adalah rem bus yang tidak berfungsi dengan baik. Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kegagalan rem tersebut. Selain itu, kondisi teknis bus dan riwayat pemeliharaannya juga akan diperiksa guna mengidentifikasi adanya kemungkinan kelalaian dalam perawatan kendaraan.

“Kami akan melakukan investigasi menyeluruh terkait kecelakaan ini. Semua pihak yang terkait, termasuk perusahaan otobus dan pihak sekolah, akan dimintai keterangan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang,” tegas Kapolres.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *