UNISNU Jepara Gelar Konferensi Internasional Bahas Teknologi Berkelanjutan dan Masyarakat Digital

Berita, Kampus, Nasional133 Dilihat
banner 468x60

Jepara, Fokuspress.com – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara sukses menggelar konferensi internasional bertajuk The Sustainable Technology of Coastal Development, Advanced Education, and Digital Society pada Rabu (4/12/2024). Acara yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting ini menghadirkan akademisi dari berbagai negara, seperti Malaysia, Mesir, Australia, Jepang, Taiwan, dan Indonesia.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNISNU, Mayadina Rohma Musfiroh, menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan wujud kolaborasi lintas negara dan bidang ilmu.

banner 336x280

“Kami tidak ingin adanya dikotomi, melainkan interkoneksi antar bidang keilmuan. Konferensi ini menjadi wadah berbagi ide, pengalaman, dan membangun kolaborasi untuk memperkaya keilmuan,” ujar Mayadina.

Salah satu fokus utama diskusi adalah pengembangan artificial intelligence (AI) untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Menurut Mayadina, hilirisasi riset menjadi kunci agar hasil penelitian tidak hanya menjadi dokumentasi akademik, tetapi juga solusi atas berbagai permasalahan.

“AI dapat diterapkan untuk membantu anak-anak autis menguasai bahasa, menangani bullying, mengatasi kekerasan berbasis gender online (KBGO), hingga mendeteksi dan mencegah stunting. Kami juga memanfaatkan AI untuk pemetaan ketahanan bencana, khususnya bagi masyarakat pesisir,” jelasnya.

Rektor UNISNU Jepara, Profesor Abdul Djamil, menegaskan bahwa tema konferensi sangat relevan dengan tantangan global saat ini. Teknologi berkelanjutan, menurutnya, memegang peran penting dalam menghadapi perubahan global, khususnya dalam memastikan pertumbuhan ekonomi, perlindungan lingkungan, dan kesetaraan sosial.

“Penggunaan teknologi digital di berbagai sektor, seperti pendidikan, ekonomi, dan sosial, adalah keniscayaan. Konferensi ini membuktikan bahwa UNISNU mengambil peran global dengan membuka ruang diskusi lintas disiplin untuk mendukung pencapaian SDGs dan perkembangan keilmuan,” ungkapnya. (hum)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *