Jepara, Fokuspres.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara menyelenggarakan pelatihan advokasi GEDSI (Gender, Equality, Disability, and Social Inclusion) bertajuk “GEN-Aksi Inklusif” bagi para remaja di Desa Lebak, Kecamatan Pakis Aji. Kegiatan yang berlangsung Kamis (14/08/25), kegiatan ini bertujuan membekali generasi muda agar menjadi agen perubahan yang mendorong lingkungan setara, inklusif, dan bebas diskriminasi.
Bertempat di Taman Sari, pelatihan ini diikuti oleh anggota IPNU, PPNU, dan pemuda Desa Lebak. Dosen Pembimbing Lapangan, Nurul Huda, S.E., M.M., turut hadir membimbing jalannya acara. Sebagai narasumber utama, Rohman Wahid menyampaikan materi tentang pentingnya kesetaraan gender, penghargaan terhadap keberagaman, dan pemahaman hak-hak penyandang disabilitas.
Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi kelompok. Peserta diajak berbagi pandangan dan merumuskan solusi kreatif untuk tantangan kesetaraan serta inklusi sosial yang ada di lingkungan mereka.
Suasana pelatihan berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Para peserta aktif bertanya, berdiskusi, dan menunjukkan komitmen tinggi untuk menerapkan nilai-nilai GEDSI dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan terlaksananya pelatihan ini, diharapkan para pemuda Desa Lebak dapat menjadi motor penggerak terwujudnya lingkungan yang setara dan inklusif bagi seluruh warga, tanpa memandang gender, kemampuan, atau latar belakang sosial. Program ini juga merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa KKN UNISNU Jepara dalam membangun kesadaran sosial dan memberdayakan generasi muda untuk kemajuan desa.
