Welahan, Fokuspress.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara tengah menjalankan program pengabdian di Desa Ujungpandan, Jepara. Salah satu inisiatif mereka yang menarik perhatian adalah pendampingan dalam kegiatan Belajar Tahfidz Qur’an (BTQ) serta penyelenggaraan dongeng cerita untuk anak-anak di desa tersebut.
Ristin, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan minat belajar anak-anak, khususnya dalam bidang keagamaan dan literasi. “Melalui pendampingan BTQ, kami berharap anak-anak dapat lebih memahami dan mencintai Al-Qur’an. Sementara itu, dongeng cerita kami harapkan bisa menumbuhkan minat baca dan kecintaan mereka terhadap buku,” ujar Ristin.
Program pendampingan BTQ ini dilakukan dengan memberikan bimbingan, motivasi, serta tips belajar yang efektif kepada para siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Mahasiswa KKN membantu siswa dalam memahami materi, melatih hafalan, dan menanamkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an. Menurut Linda, salah satu mahasiswa lainnya, antusiasme anak-anak dalam mengikuti program ini sangat tinggi. “Mereka senang dibimbing oleh kami, dan kami berharap program ini dapat meningkatkan kemampuan hafalan mereka,” ujarnya.
Selain BTQ, mahasiswa KKN Unisnu Jepara juga menyelenggarakan program dongeng cerita yang disajikan dengan cara interaktif dan penuh semangat. Cerita-cerita yang dipilih bersifat edukatif dan mengandung pesan moral, sehingga anak-anak tidak hanya terhibur tetapi juga mendapatkan pelajaran berharga dari cerita tersebut. Bu Siti, salah satu warga desa, mengapresiasi program ini dan menyatakan bahwa anak-anak sangat senang mendengarkan cerita-cerita yang disampaikan.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa KKN Unisnu Jepara terhadap pendidikan anak-anak di Desa Ujungpandan. Dengan memberikan bimbingan keagamaan dan hiburan edukatif, mereka berharap dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di desa tersebut.
