JEPARA, Fokuspers.com– Tersembunyi di balik rimbunnya hutan mangrove, sebuah pantai yang mempesona kini mulai mencuri perhatian. Pantai Selayar, yang terletak di kawasan konservasi mangrove desa Jambu Mlonggo Jepara, menawarkan panorama yang memukau dengan pasir putih dan air laut yang indah. Keunikan pantai ini tidak hanya terletak pada keindahan alamnya, tetapi juga pada peran pentingnya dalam menjaga keseimbangan ekosistem mangrove di sekitarnya. Dengan akses yang terbatas dan suasana yang masih alami, Pantai Selayar menjadi destinasi sempurna bagi para pencinta alam,
Arif, salah satu anggota karang taruna mengatakan, Hutan mangrove di pantai Selayar termasuk yang paling banyak dan paling tebal di Jepara. Di tahun 2015 sebelum menjadi Selayar pantai tersebut awalnya bernama Ujungtinggi. Penamaan Selayar baru dibuat setelah pemdes mengetahui banyaknya hutan mangrove di Selayar.
“ Dulu selayar berada 50 Meter dari garis pantai yang sekarang dan sempat dijadikan tambak, Karena adanya abrasi besar besaran lama kelamaan tambak semakin terkikis hingga akhirnya sempat menjadi rawa sampai rawa pun ikut akhirnya terkikis juga hingga menjadi pantai seperti sekarang,” ujar Arif, saat diwancarai oleh fokuspers.com Kamis(11/07/2024).
Ia menambahkan, pengunjung di pantai selayar tergolong relatif bahkan pagi sampai berbeda pengunjungnya. Kadang pagi biasanya yang datang keluarga yang ingin menikmati suasana pantai ketika siang biasanya nelayan dan pemain, kalau sore para anak muda yang sekedar nongkrong dan ketika malam biasanya banyak orang nyuluh atau istilahnya mencari udang.
“ Untuk fasilitas sementara ini memang masih minim, tapi Alhamdulillah pemdes dan pemkab juga mensupport untuk pelestarian hutan mangrove dan pantai, meskipun pantai ini mungkin masih sedikit kotor kita berusaha mengatasi masalah ini juga tahun depan kita berniat memperluas tempat ini dan untuk sekarang kita sudah menyediakan MCK dan air bersih,” tambah Arif saat diwawancarai.
Menurut Tresno, salah satu penjual di pantai selayar, mengatakan dengan adanya destinasi ini sangat perokonomian. Pantai yang juga memperlihatkan keindahan hutan mangrove ini seharusnya semakin menarik minat para wisatawan untuk datang.
“Alhamdulillah dengan ini wisata ini perekonomian jadi sedikit terbantu, banyak pengunjung mulai dari pemancing nelayan anak muda warga lokal bahkan ada yang dari luar kota datang kesini ketempat saya untuk sekedar membeli kopi atau Snack untuk dijadikan cemilan,” ujar Tresno saat diwawancarai fokuspers, Rabu(10/07/2024).
Ia menambahkan, pengelola dan pemerintah desa sangat mendukung para penjual di sekitar pantai meskipun dari Pemerintah desa mungkin kurang maksimal dengan adanya perluasan tempat ini partisipasi dari pemdes nanti diharapkan dapat menjadikan pantai semakin maju dan dikenal orang lebih banyak orang,
Arya, sebagai salah satu pengunjung mengatakan pantai ini menawarkan keindahan laut dan pasirnya bukan hanya itu hutan mangrove juga menjadi salah satu alasan kenapa harus mengunjungi tempat ini.
“saya berharap wisata bisa semakin dikenal oleh banyak orang karena selain melihat keindahan kita juga bisa belajar untuk lebih mengenal mangrove,” tambah Arya, saat diwawancarai oleh fokurspers.com, Rabu (10/07/2024)
Keindahan pantai dan hutan mangrove di Selayar tidak hanya memukau, tetapi juga penting bagi ekosistem. Keduanya berperan sebagai pelindung alami dari abrasi dan badai serta menyerap karbon dioksida. Melestarikan pantai dan hutan mangrove adalah tanggung jawab kita bersama agar keindahan dan manfaatnya tetap ada untuk generasi mendatang. (Cholid Ma’sum, semester 2)
